Jumat, 31/12/2010 10:06 WIB
foto: detikcom
Jakarta - Pesulap Limbad akan menarik truk dengan berat satu ton ke Harmoni, Jakarta Pusat. Karena Limbad sedang beristirahat di Bundaran HI, kemacetan pun tak terhindarkan.
Jumat, 31/12/2010 10:06 WIB
Limbad Rehat Tarik Truk, Bundaran HI Macet Parah
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
foto: detikcom
Jakarta - Pesulap Limbad akan menarik truk dengan berat satu ton ke Harmoni, Jakarta Pusat. Karena Limbad sedang beristirahat di Bundaran HI, kemacetan pun tak terhindarkan.
"Tadi start dari pintu satu Stadion Gelora Bung Karno, maunya ke Harmoni. Sekarang sedang beristirahat di Bundaran HI, menimbulkan kemacetan," ujar petugas jaga TMC Ditlantas Polda Metro Jaya, Bripda Imam, kepada detikcom, Jumat (31/12/2010).
Namun demikian karena Limbad sudah sampai ke Bundaran HI, saat ini lalin Jl Jend Sudirman mulai cair. Sebelumnya aksi Limbad menarik tronton di Jl Jend Sudirman arah Monas menimbulkan kemacetan parah hingga parkir timur Stadion GBK karena memang dilakukan pada jam kerja.
"Kemacetan Jl Sudirman sudah mulai cair," jelas Imam.
Limbad sedang beraksi untuk acara mahakarya publicity and stunt Limbad yang diadakan oleh RCTI bertajuk 'Truck-a-Thon'. Limbad rencananya akan menarik truk menuju Harmoni melalui Monas.
Namun demikian sampai sekarang belum diketahui apakah aksi Limbad ini sudah mendapat izin polisi.
"Kalau soal izinnya kami belum tahu," tutup Imam.
(van/fay)
Selengkapnya...
Merry Christmas
Kamis, 30 Desember 2010
Limbad Rehat Tarik Truk, Bundaran HI Macet Parah
RCTI Sudah Izin Polisi Soal Aksi Limbad yang Bikin Macet
Jumat, 31/12/2010 10:33 WIB
Jakarta - Siapa yang tak kesal terjebak kemacetan parah hanya karena aksi pesulap Limbad tengah menarik truk di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Pengguna jalan pun mengeluh. Namun RCTI mengaku sudah mendapatkan izin polisi untuk atraksi menyambut Tahun Baru tersebut. Jumat, 31/12/2010 10:33 WIB
RCTI Sudah Izin Polisi Soal Aksi Limbad yang Bikin Macet
Chazizah Gusnita - detikNews
Jakarta - Siapa yang tak kesal terjebak kemacetan parah hanya karena aksi pesulap Limbad tengah menarik truk di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Pengguna jalan pun mengeluh. Namun RCTI mengaku sudah mendapatkan izin polisi untuk atraksi menyambut Tahun Baru tersebut.
"Tentunya kalau kita mau membuat acara sudah mendapatkan izin. Mungkin memang membuat kemacetan karena di jalan raya. Ini program RCTI memang sudah ada izin," kata Marketing Communication Officer RCTI Trista saat dihubungi detikcom, Jumat (31/12/2010).
Trista mengatakan, acara pesulap Limbad menarik truk bertajuk 'Truck-a-thon' tersebut dimulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Limbad berangkat dari Stadion Gelora Bung Karno, Senayan kemudian berjalan terus melewati Bunderan HI, lalu menuju Monumen Nasional Gajah, dan akhirnya ke kantor RCTI di Kebon Jeruk.
"Jadi nanti berhentinya di tempat-tempat itu. Kalau untuk berapa kilometer saya nggak punya detailnya. Tapi rutenya kurang lebih seperti itu. Semuanya sudah diurus oleh tim kami," jelasnya.
Trista mengaku tidak tahu bagaimana kesepakatan RCTI dengan pihak kepolisian soal pengaturan jalan pesulap limbad. "Perizinan sudah ada. Insya Allah nggak ganggu pengendara di sekitarnya. Nanti saya cek lagi bagaimana pengaturannya dengan polisi," ungkapnya.
(gus/fay)
Selengkapnya...
Rabu, 29 Desember 2010
Gudel Si Peramal, 'Artis' Baru di Seaworld
Hewan inverterbrata tercerdas ini miliki berat 6 kg dan panjang rentang hingga 1,5 meter.Rabu, 29 Desember 2010, 11:10 WIBPetti Lubis, Anda Nurlaila
Gudel (bi2t.com)
VIVAnews - Gurita Dewa Laut atau disapa Gudel sepertinya akan menjadi selebriti baru di SeaWorld Indonesia musim libur tahun baru kali ini. Hewan inverterbrata tercerdas ini sudah membuat para pengunjung SeaWorld tercengang dengan ramalannya terhadap Final Piala AFF leg kedua yang mempertemukan Indonesia versus Malaysia.
Gudel Si Peramal, 'Artis' Baru di Seaworld
Hewan inverterbrata tercerdas ini miliki berat 6 kg dan panjang rentang hingga 1,5 meter.Rabu, 29 Desember 2010, 11:10 WIBPetti Lubis, Anda Nurlaila
Gudel (bi2t.com)
VIVAnews - Gurita Dewa Laut atau disapa Gudel sepertinya akan menjadi selebriti baru di SeaWorld Indonesia musim libur tahun baru kali ini. Hewan inverterbrata tercerdas ini sudah membuat para pengunjung SeaWorld tercengang dengan ramalannya terhadap Final Piala AFF leg kedua yang mempertemukan Indonesia versus Malaysia.
Kehadiran Gudel di SeaWorld Indonesia yang mulai diperkenalkan pada 28 Desember 2010 ini lebih pada tiga misi, yakni sarana pembelajaran, konservasi, dan rekreasi.
Secara fisik, Gudel memiliki berat sekitar enam kilogram dengan panjang rentang lengan hingga 1,5 meter. Karena berasal dari perairan pasifik, gurita raksasa ini hanya sanggup hidup di suhu rendah antara 14 hingga 16 derajat celcius. Pihak SeaWorld Indonesia mengondisikan suhu dan lingkungan akuarium agar si Gudel hidup nyaman.
Usia Gudel relatif muda, sekitar 15-18 bulan. Gurita raksasa memiliki masa hidup yang relatif singkat antara 3-5 tahun. Artinya, Gudel masih bisa menghibur pengunjung SeaWorld Indonesia hingga empat tahun ke depan jika berada di lingkungan yang sesuai. Berat gurita raksasa bisa mencapai 40 kilogram
Sebagai sarana pembelajaran, gurita sangat cocok dikedepankan. Gurita merupakan hewan cerdas. Kecerdasan gurita sering menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli biologi. Hasil percobaan mencari jalan di dalam maze dan memecahkan masalah menunjukkan bahwa gurita memiliki ingatan jangka pendek dan jangka panjang, walaupun masa hidupnya singkat.
Selain itu, gurita memiliki sistem saraf yang sangat kompleks dengan sebagian saja yang terlokalisasi di bagian otak. Dua pertiga dari sel saraf terdapat pada tali saraf yang ada pada kedelapan lengannya. Lengan gurita bisa melakukan berbagai jenis gerakan refleks yang rumit, dipicu oleh tiga tahapan sistem saraf berbeda-beda. Beberapa jenis gurita seperti gurita mimie bahkan bisa menirukan gerakan-gerakan hewan laut lain. Wow!
Dari percobaan di laboratorium, gurita dapat dengan mudah membedakan berbagai bentuk dan pola. Gurita pun pernah kedapatan melepaskan botol dan mainan di tengah-tengah arus air melingkar dan berusaha menangkapnya.
Lebih mengejutkan lagi, gurita raksasa ini sering memecahkan akuarium yang ditinggalinya. Tak jarang dia bertandang ke akuarium lain untuk mencari makanan. Gurita juga diketahui sering memanjat kapal penangkap ikan dan membuka ruangan penyimpan ikan untuk memakan kepiting milik nelayan.
Dan sudah menjadi rahasia umum jika gurita pun banyak dipercaya sebagai peramal ulung. Gurita yang berasal dari akuarium Jerman, Paul, bahkan bisa menebak hingga 100 persen tepat pada perhelatan Piala Dunia 2010 lalu.
Tak heran, pihak SeaWorld Indonesia pun mencoba kecerdasan meramal Gudel dengan menugasinya meramal hasil pertandingan final leg kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia versus Malaysia.
Selama dua jam, Gudel nampak berpusing dengan pilihannya. Dia hanya berputar-putar di atas dua kotak negera bertetangga itu. Mungkin Gudel sedikit gundah karena di leg pertama Indonesia kalah telak 3-0 dari Malaysia.
Namun akhirnya, Gudel menjatuhkan pilihan ke kotak berbendera Indonesia walaupun tidak lama. “Pilihannya sesuai harapan kita semua, Indonesia,” ujar Marketing Manager Seaworld Teddy P.
Selengkapnya...
A giant Antonov cargo plane crashed
during a training exercise in central Russia, leaving all 12 military pilots aboard the aircraft missing and presumed dead, officials said on Wednesday. Skip related content
Related photos / videos
A giant Antonov cargo plane crashed during a training exercise in central Russia, leaving all 12 military pilots aboard the aircraft missing and presumed dead, officials said on Wednesday. Skip related content
Related photos / videos
A giant Antonov cargo plane crashed during a training exercise in central Russia, leaving …More
Enlarge photo .Related content
Video: Russian military plane crashes
Twelve presumed dead in Russia military jet crash
Russia's Sistema unveils first GLONASS mobile device
Related Hot Topic: Russia
Have your say: Russia
The An-22 military plane carrying the servicemen but no cargo had been performing a training exercise on its way from Voronezh to Tver in central Russia when it disappeared from radar screens late Tuesday, said a spokeswoman for military prosecutors of the Moscow military district.
Its scattered remains were found early Wednesday in a field four kilometres from the village of Troitskoye in the Tula region, with the impact of the crash leaving a five-metre-deep crater in the ground, spokeswoman Natalya Zemskova told AFP.
"All those aboard died," the Moscow-based investigators said in a separate statement, adding local witnesses heard an explosion.
Zemskova said however that the pilots were presumed dead because officials were still looking for their bodies.
Igor Konashenkov, spokesman for the defence minister, said bad weather at the scene was hampering search efforts. "It's a blizzard and snowing," he said in televised remarks.
Dating back to the Soviet era, Antonov An-22 is a military cargo turboprop plane and is among the world's largest aircraft.
Authorities opened a criminal probe into the accident, said Zemskova, adding however it was too early to say what caused the crash.
Accidents involving military aircraft are relatively common in Russia.
Last year, another Russian military plane, a Tupolev Tu-142, crashed into the sea during a training exercise in Russia's Far East, leaving all 11 crew members missing and presumed dead.
Selengkapnya...
Irfan Bachdim Bangga Jadi Orang Indonesia
"Saya bangga akan kalian dan saya bangga jadi orang Indonesia." Kamis, 30 Desember 2010, 09:43 WIBZika Zakiya
Irfan Bachdim Bangga Jadi Orang Indonesia
"Saya bangga akan kalian dan saya bangga jadi orang Indonesia." Kamis, 30 Desember 2010, 09:43 WIBZika Zakiya
Irfan Haarys Bachdim (VIVAnews/ Muhamad Solihin)BERITA TERKAITIndonesia Jangan Malu Belajar dari Malaysia
Bepe: Semoga Kami Memenangkan Hati Rakyat
Juara AFF, Era Baru Sepakbola Malaysia
Rio Ferdinand Puji Kemenangan Malaysia
Timnas Runner Up, PSSI Pasang Kuda-kuda
VIVAnews - Striker Indonesia Irfan Bachdim gagal mempersembahkan gelar juara di debutnya bersama timnas. Indonesia akhirnya cuma jadi Runner Up di ajang Piala AFF yang berlangsung dari 1-29 Desember 2010.
Di babak final leg kedua kemarin, Rabu 29 Desember 2010, Bachdim cs memang menang 2-1 atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun secara agregat kalah 2-4, sebab di leg pertama tumbang 0-3 di kandang Malaysia.
Meski demikian rasa terima kasih dihaturkan Bachdim pada pendukung Indonesia yang hadir malam tadi. Bagaimana tidak, raungan 80 ribu lebih penonton, jadi suntikan penting atas terciptanya dua gol Indonesia.
"Saya sangat bangga dengan suporter Indonesia. Kalian semua hebat!Benar-benar pendukung terbaik di dunia. Saya bangga akan kalian dan saya bangga jadi orang Indonesia," kata Bachdim dalam akun Twitternya beberapa jam pasca pertandingan berakhir.
Ini menjadi kali kedua Indonesia mengalahkan Malaysia di Piala AFF 2010 yang digelar SUGBK. Sebelumnya di penyisihan Grup A, tim Merah Putih juga menang 5-1. Saat itu Bachdim menyumbang satu gol di masa Injury Time.
"Kami dua kali mengalahkan mereka. Belum cukup untuk merebut Trophy juara. Tapi kami adalah tim terbaik di turnamen. Dan pendukung kami adalah yang terbaik," tambah Bachdim.
• VIVAnews
Selengkapnya...
Kuba Potong Subsidi Sabun dan Odol untuk Rakyat
Kamis, 30/12/2010 10:07 WIB
Havana - Bagi negara komunis seperti Kuba, subsidi menjadi elemen penting untuk menyejahterakan rakyat. Bahkan rakyat Kuba punya subsidi sabun dan pasta gigi. Namun mereka harus mengirit sabun dan pasta gigi, karena subsidi itu akan dipangkas.
Kamis, 30/12/2010 10:07 WIB
Kuba Potong Subsidi Sabun dan Odol untuk Rakyat
Fitraya Ramadhanny - detikNews
Havana - Bagi negara komunis seperti Kuba, subsidi menjadi elemen penting untuk menyejahterakan rakyat. Bahkan rakyat Kuba punya subsidi sabun dan pasta gigi. Namun mereka harus mengirit sabun dan pasta gigi, karena subsidi itu akan dipangkas.
Pemerintah Kuba berusaha menghemat pengeluaran negara dengan memotong subsidi produk makanan dan konsumsi untuk rakyat pada barang sabun, pasta gigi dan deterjen. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (30/12/2010).
Jatah bulanan yang disebut Libreta ini akan mulai dipangkas pada 1 Januari 2011, demikian yang dilansir media pemerintah Official Gazette. Produk sabun dan pasta gigi itu nantinya akan dijual 25 peso, beberapa kali lipat lebih mahal dari harga subsidinya.
Rakyat Kuba yang rata-rata penghasilannya US$ 20 atau Rp 180.000 sebulan, tentu memprotes kebijakan ini. Situasi ekonomi sudah sulit, ditambah lagi pemotongan subsidi.
Pemerintah komunis di Kuba, sebelumnya juga sudah memangkas subsidi kentang dan rokok. Padahal aslinya, subsidi ini adalah kebijakan mantan Presiden Kuba Fidel Castro sejak 1959, agar rakyat Kuba tidak kelaparan karena embargo perdagangan dari AS.
Kuba kini dipimpin adik Castro yaitu Raul Castro. Namun, Raul berencana memangkas pengeluaran negara dan memaksa rakyat Kuba membayar sendiri kebutuhan hidup mereka. Raul berjanji kalau kesehatan dan pendidikan tetap digratiskan.
"Subsidi berlebihan dinilai membuat rakyat malas dan produktivitas mereka rendah, yang harus dibalikkan agar Kuba bisa keluar dari masalah ekonomi kronis," kata Castro.
Castro juga akan mem-PHK 500.000 pegawai pemerintah dalam beberapa bulan ke depan. Namun dia akan mendorong perkembangan sektor swasta. Partai Komunis Kuba akan mengesahkan kebijakan ini bulan April 2011.
(fay/asy)
Selengkapnya...
Hari-hari Rawan Pencurian Kendaraan
Kamis, 30/12/2010 09:55 WIB
ilustrasi dok NCIB Jakarta - Di AS, pencuri kendaraan senang beraksi pada hari-hari tertentu. Aksi pencurian di hari-hari itu lebih tinggi dibanding hari biasa. Hari apa saja ya?
Kamis, 30/12/2010 09:55 WIB
Hari-hari Rawan Pencurian Kendaraan
Muhammad Ikhsan - detikOto
ilustrasi dok NCIB Jakarta - Di AS, pencuri kendaraan senang beraksi pada hari-hari tertentu. Aksi pencurian di hari-hari itu lebih tinggi dibanding hari biasa. Hari apa saja ya?
Perayaan pergantian Tahun Baru bisa jadi malam paling meriah namun bisa juga malam yang paling mengenaskan. Bagaimana tidak, kecerian itu ternoda berkat banyaknya perilaku pencuri mobil yang beraksi di malam pergantian tahun baru.
Seperti dikutip dari National Insurance Crime Bureau (NICB) dan dilansir
Theautochannel, Kamis (30/12/2010) malam tahun baru 2009-2010 di AS tercatat sebagai puncak aksi para maling selama 2009.
Kebanyakan pemilik showroom atau mobil mobil terlalu terlena ketika menghadapi libur pergantian malam meski hanya sehari saja. Pada saat libur itulah para pencuri melakukan aksinya.
Pada 2009, di AS sebanyak 22.991 unit kendaraan yang dilaporkan telah dicuri. Angka itu memang turun bila dibandingkan dengan 2008 yang sebanyak 24.676 unit kendaraan.
Namun meski begitu, FBI menyarankan agar penduduk AS tetap waspada di malam pergantian 2010-2011. Sikap kewaspadaaan warga harus ditingkatkan. Apalagi, jika melihat kondisi pasar otomotif AS yang kini mulai membaik. Bukan tidak mungkin membuat perilaku pencuri semakin menjadi-jadi.
Akibatnya banyaknya kasus pencurian mobil, NICB mencatat sebanyak US$ 319 miliar klaim asuransi yang diajukan oleh masyarakat AS pada 2009.
Saran lain yang diberikan NICB, agar para pemilik kendaraan memarkirkan
kendaraannya di tempat terang, letakan barang pendukung mobil di bagasi mobil dan simpan di tempat yang tidak terlihat.
Berikut hari rawan pencurian mobil di AS
Tahun Baru 2.760 unit
Hari Halloween 2.325 unit
Hari Kemerdekaan 2.207 unit
Memorial Day 2.207 unit
Pemilu Presiden 2,204
Hari Buruh 2.202 unit
Malam Tahun Baru 2.189 unit
Hari Valentine 2.090 unit
Malam Natal 1.851 unit
Hari Thanksgiving 1.620 unit
Hari Natal 1.336 unit
( ddn / ddn )
Selengkapnya...
Kemenangan Malaysia Jadi Headline Media di Negeri Jiran
Kamis, 30/12/2010 09:48 WIB
Kuala Lumpur - Keberhasilan Timnas Malaysia merebut Piala AFF 2010 menjadi headline seluruh media nasional Negeri Jiran tersebut. Semuanya memuat gambar besar ketika tim berjuluk 'Harimau Malaya' ini sedang berpesta sambil mengangkat piala paling bergengsi di Asia Tenggara.
Kamis, 30/12/2010 09:48 WIB
Kemenangan Malaysia Jadi Headline Media di Negeri Jiran
Ramdhan Muhaimin - detikNews
Kuala Lumpur - Keberhasilan Timnas Malaysia merebut Piala AFF 2010 menjadi headline seluruh media nasional Negeri Jiran tersebut. Semuanya memuat gambar besar ketika tim berjuluk 'Harimau Malaya' ini sedang berpesta sambil mengangkat piala paling bergengsi di Asia Tenggara.
Pantauan detikcom, Kamis (30/12/2010), Koran Utusan Malaysia menurunkan headline "Tabik Malaysia". Koran nasional terbesar di Malaysia itu menuliskan "Malaysia menempa sejarah apabila muncul sebagai juara Piala Suzuki AFF buat pertama kali dalam tempo 14 tahun selepas menewaskan Indonesia dengan agregat 4-2 walaupun kalah 1-2 pada final kedua di Stadium Bung Karno, Jakarta".
Koran nasional lainnya, Berita Harian juga memuat di halaman depan satu halaman penuh gambar kemenangan itu dengan judul besar "Malaysia Hebat". Hal yang sama juga termuat di harian Metro dengan judul besar "Garuda Makan Asap. Indonesia Menang, Tapi Malaysia Juara".
Sedangkan koran popular Kosmo menurunkan headline "Kita Juara", dan koran berbahasa Inggris The Star menuliskan "The Cup is Ours!".
"Teriakan 'Malaysia Boleh' menggema di seluruh negara, mulai dari rumah-rumah, restoran mamak (india muslim), pub, ladang, hingga dunia maya menyusul keberhasilan 'Sang Harimau' membawa pulang AFF Suzuki Cup untuk pertama kalinya dalam 21 tahun," tulis The Star.
PM Malaysia Datuk Seri Najib Razak menyatakan kegembiraannya. "Saya berasa begitu gembira dan bangga atas kejayaan yang diraih oleh pasukan muda Malaysia. Syabas kepada juara Piala Suzuki 2010!," ujar Najib sebagaimana ditulis Berita Harian.
Tidak saja media cetak, seluruh stasiun televisi Malaysia juga menayangkan berita dan ulasan peristiwa kemenangan Harimau Malaya tersebut sejak pagi.
Selengkapnya...
Masukan Kerabat ke Area VIP, Paspampres Rawan Penyusupan
Kamis, 30/12/2010 08:52 WIB
Jakarta - Oknum Paspampres terang-terangan memasukan kerabatnya ke bangku VIP dalam pertandingan final AFF Suzuki Cup, Rabu (29/12) kemarin, di Gelora Bung Karno. Patut dicurigai jika Paspampres mudah disusupi dan tidak steril selama bertugas.
Kamis, 30/12/2010 08:52 WIB
Masukan Kerabat ke Area VIP, Paspampres Rawan Penyusupan
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Oknum Paspampres terang-terangan memasukan kerabatnya ke bangku VIP dalam pertandingan final AFF Suzuki Cup, Rabu (29/12) kemarin, di Gelora Bung Karno. Patut dicurigai jika Paspampres mudah disusupi dan tidak steril selama bertugas.
Pernyataan tersebut dikatakan mantan Sekretaris Militer era Orde Baru yang kini menempati posisi Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (30/12/2010).
"Tindakan itu sangat berbahaya, apalagi dilakukan prajurit yang menjunjung tinggi disiplin. Kalau seperti itu prajurit rawan penyusupan dan tidak steril dalam bertugas," kata mantan ajudan Tri Sutrisno ini.
Sebagai orang yang banyak menelan asam garam selama 12 tahun dalam pengamanan VVIP, anggota Paspampres, kata Hasanuddin, seharusnya konsentrasi dan waspada terhadap pengamanan orang nomor 1 negara.
"Dalam aturan jelas kalau tindakan tersebut dapat menganggu kewaspadaan prajurit dalam bertugas," paparnya.
Selama bertugas melakukan pengamanan, lanjut Hasanuddin, anggota Paspampres betul-betul fokus dan tertuju pada pengamanan.
"Mereka tidak boleh duduk, makan, baca koran. Menelepon juga tidak boleh," ujar Hasanuddin.
Lalu, sanksi apa yang diterapkan jika ternyata oknum Paspampres tersebut terbukti menyalahi aturan?
"Tindakan pelanggaran disiplin sampai hukuman disiplin dengan penjara 14 hari," jawab Hasanuddin.
Pantauan detikcom, sedikitnya ada lima anggota Paspampres yang mencoba membawa masuk kerabatnya lewat pintu menuju kursi VIP barat dan media. Pertama, ada seorang anggota berkumis yang mengenakan safari hitam dan berkartu Paspampres membawa dua orang yang diakui sebagai intel.
"Ini intel, sama pacarnya," ucap oknum tersebut saat ditanya siapa yang dibawanya ke stadion GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12).
Selain Paspampres, ada juga oknum anggota Brimob dan tim pengamanan Presiden SBY lainnya yang mencoba memasukkan keluarganya. Namun, usaha mereka sia-sia karena dilarang oleh petugas tiket.
(ahy/fay)
Selengkapnya...
IHSG Tembus Lagi 3.700, Rupiah Menguat di Bawah 9.000/US$
Kamis, 30/12/2010 09:38 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan terakhir di tahun 2010 ini di teritori positif bahkan menembus lagi level 3.700. Sementara nilai tukar rupiah juga langsung menguat hingga di bawah level 9.000 per dolar AS.
Kamis, 30/12/2010 09:38 WIB
IHSG Tembus Lagi 3.700, Rupiah Menguat di Bawah 9.000/US$
Nurul Qomariyah - detikFinance
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan terakhir di tahun 2010 ini di teritori positif bahkan menembus lagi level 3.700. Sementara nilai tukar rupiah juga langsung menguat hingga di bawah level 9.000 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG tercatat menguat 6.923 (0,19%) ke level 3.706,140. Indeks LQ 45 juga menguat 1,826 poin (0,28%) ke level 662,673.
Selanjutnya pada perdagangan Kamis (30/12/2010), IHSG dibuka menguat 10,843 poin (0,29%) ke level 3.710,060. Indeks LQ 45 juga menguat 2,295 poin (0,35%) ke level 663,142.
Sementara nilai tukar rupiah pagi ini dibuka langsung menguat hingga di bawah level 9.000 per dolar AS. Rupiah dibuka tepatnya pada 8.985 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.005 per dolar AS.
Para analis memperkirakan IHSG akan menguat pada penutupan akhir tahun. Pada 2010 ini, rekor tertinggi IHSG dicapai pada 8 Desember 2010 ketika IHSG ditutup pada level 3.769,99.
Bursa-bursa regional pagi ini cukup variatif:
Indeks Komposit Shanghai melemah 10,65 poin (0,39%) ke level 2.740,87.
Indeks Hang Seng menguat 107,48 poin (0,47%) ke level 23.076,78.
Indeks Nikkei-225 melemah 128,73 poin (1,24%) ke ;eve; 10/215,81.
Indeks Straits Times menguat tipis 3,65 poin (0,11%) ke level 3.211,56.
(qom/qom)
Selengkapnya...
Sikat Gigilah dengan Gaya Merah-Putih Bukan Kiri-Kanan
Kamis, 30/12/2010 09:48 WIB
(Foto: thinkstock)Jakarta, Semua orang tentunya bisa sikat gigi, tapi belum tentu paham menyikat gigi yang benar. Kebanyakan orang menyikat gigi dengan keliru dengan gerakan kiri-kanan padahal yang benar adalah gerakan merah-putih.
Kamis, 30/12/2010 09:48 WIB
Sikat Gigilah dengan Gaya Merah-Putih Bukan Kiri-Kanan
Merry Wahyuningsih - detikHealth
(Foto: thinkstock)Jakarta, Semua orang tentunya bisa sikat gigi, tapi belum tentu paham menyikat gigi yang benar. Kebanyakan orang menyikat gigi dengan keliru dengan gerakan kiri-kanan padahal yang benar adalah gerakan merah-putih.
Gerakan menyikat kiri-kanan tidak bisa menghilangkan sisa-sisa makanan yang tertinggal disela-sela gigi. Sebaliknya gaya merah-putih paling tepat membersihkan kotoran.
Gaya merah-putih adalah menyikat gigi dari gusi ke gigi jadi gerakan atas bawah. Dengan gerakan merah-putih sisa makanan yang tertinggal di antara celah-celah gigi bisa dikeluarkan.
Menyikat gigi berguna untuk membersihkan gigi dan mulut dari berbagai bakteri atau sisa-sisa makanan. Karena ada sekitar 300 jenis bakteri hidup di dalam mulut manusia.
Itulah sebabnya mengapa pentingnya untuk belajar menyikat gigi yang benar. Menyikat gigi yang benar dapat membantu menjaga mulut tetap bersih dan sehat.
Cara menyikat gigi yang benar seperti dilansir dari dental.org, Kamis (30/12/2010) adalah:
1.Mulailah dengan menyikat gigi yang digunakan untuk mengunyah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan
2.Sikat gigi dimiringkan dan disikat memutar dengan sudut sedikat 45 derajat
3.Hilangkan kebiasaan buruk menyikat gigi dengan gerakan kiri-kanan. Gerakan yang benar adalah 'merah-putih', yaitu dari gusi ke gigi.
4.Sikat gigi dengan lembut untuk membantu mengurangi plak dan merangsang gusi. Lakukan pijatan gusi untuk memperlancar peredaran darah.
5.Pindahkan sikat gigi ke posisi vertikal dan fokus dan gigi depan atas dan bawah dalam. Ini adalah bagian gigi tempat plak sering terakumulasi.
6.Bersihkan gigi pada seluruh permukaan gigi sampai ke celah-celah gigi dan saku gusi
7.Buka mulut Anda lebar-lebar dan sikat juga permukaan lidah, bagian dalam pipi dan lagit-langit mulut. Ini merupakan langkah penting dalam menyikat gigi yang benar, karena kotoran bisa menjadi 80 persen penyebab bau mulut.
8.Bila dirasa kurang bersih, bisa diulangi cara-cara di atas.
9.Setelah selesai, bilas mulut dan sikat gigi dengan air bersih. Dan rendam sikat gigi beberapa menit di dalam air panas untuk membunuh bakteri mulut yang mungkin tertinggal di sikat gigi.
Selain cara menyikat gigi yang benar, ada pula hal-hal yang sebaiknya diperhatikan dalam menyikat gigi, antara lain:
1.Sikat gigi 2 kali sehari bisa menghindari Anda dari berbagai macam penyakit. Tidak hanya penyakit gusi dan mulut, tetapi juga penyakit serius seperti jantung.
2.Sikat gigi diwaktu yang tepat, yaitu kurang lebih 20 menit setelah makan.
3.Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dengan kepala sikat sesuai dengan ukuran mulut.
4.Hindari penggunaan sikat gigi yang bulu sikatnya sudah rusak
5.Jangan menaruh sikat gigi dekat dengan toilet karena bakteri dari toilet bisa menempel di sikat.
(mer/ir)
Selengkapnya...
KY Pilih Ketua Baru Secara Terbuka Pukul 14.00 WIB
Kamis, 30/12/2010 09:35 WIB
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) akan memilih ketua baru pada Kamis 30 Desember 2010 pukul 14.00 WIB. Pemilihan Ketua KY berlangsung terbuka.
"Iya, kita akan pilih ketua baru pukul 14.00 WIB," kata Sekjen MK Muzayin Mahbub kepada detikcom, Kamis (30/12/2010).
Kamis, 30/12/2010 09:35 WIB
KY Pilih Ketua Baru Secara Terbuka Pukul 14.00 WIB
Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) akan memilih ketua baru pada Kamis 30 Desember 2010 pukul 14.00 WIB. Pemilihan Ketua KY berlangsung terbuka.
"Iya, kita akan pilih ketua baru pukul 14.00 WIB," kata Sekjen MK Muzayin Mahbub kepada detikcom, Kamis (30/12/2010).
Dikatakan dia, KY akan memilih satu dari 7 komisioner yang maju sebagai calon ketua. "Ketujuh komisioner akan menjadi calon ketua baru. Mekanismenya, kita lihat nanti saja," ujar dia.
Dalam seleksi di DPR, ada tujuh nama yang terpilih sebagai komisioner, mereka adalah Eman Suparman, Abbas Said, Ibrahim, Imam Anshori Saleh, Taufiqurrahman Syahuti, Suparman Marzuki, dan Jaja Ahmad Jayus.
Tampil sebagai peraih suara terbanyak adalah Eman Suparman dengan 51 suara. Sementara Abbas Said ada di peringkat kedua dengan 42 suara yang disusul kemudian oleh Imam Anshori Saleh (40 suara).
Selanjutnya, Taufiqurrahman Syahuti (39), Suparman Marzuki (38), Jaja Ahmad Jayus (37) dan Ibrahim (36).
(aan/gah)
Selengkapnya...
Selasa, 28 Desember 2010
Timur Pradopo Klaim Kasus Rekening Gendut Telah Tutup Buku Aprizal Rahmatullah - detikNews
Rabu, 29/12/2010 10:47 WIB
Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menyatakan kasus rekening gendut sejumlah perwira polisi telah selesai. Timur enggan membuka kembali kasus tersebut.
"Saya kira sudah dijawab oleh Pak Bambang Hendarso bahwa hal-hal yang sudah menjadi harapan dan perhatian dan jawaban sudah dijelaskan," kata Timur dalam jumpa pers Evaluasi Kinerja Polri Tahun 2010 di Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (29/12/2010).
Rabu, 29/12/2010 10:47 WIB
Timur Pradopo Klaim Kasus Rekening Gendut Telah Tutup Buku
Aprizal Rahmatullah - detikNews
Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menyatakan kasus rekening gendut sejumlah perwira polisi telah selesai. Timur enggan membuka kembali kasus tersebut.
"Saya kira sudah dijawab oleh Pak Bambang Hendarso bahwa hal-hal yang sudah menjadi harapan dan perhatian dan jawaban sudah dijelaskan," kata Timur dalam jumpa pers Evaluasi Kinerja Polri Tahun 2010 di Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (29/12/2010).
Timur mengatakan, kasus rekening gendut telah diproses sebagaimana mestinya. "Yang itu sudah diproses kita ikuti prosesnya saja lainnya bisa ditanyakan ke Pak Kabareskrim," tutupnya.
Berdasarkan data PPATK yang sempat beredar, ditengarai ada rekening yang tidak wajar milik perwira tinggi Polri. Mabes Polri lalu melakukan penyelidikan secara internal. Polri kemudian mengumumkan dari 17 rekening milik perwira polisi, ada 2 yang bermasalah. Salah satunya pemilik rekening sudah meninggal dunia dan satu lagi sudah diproses hukum.
Atas hal ini, ICW mengadukan kasus rekening gendut ke Komisi Informasi Pusat (KIP). Sidang sengketa kasus ini masih berlangsung di KIP, ICW meminta agar kasus itu dibuka ke publik.
(ape/ndr)
Selengkapnya...
Angin Kencang Masih Berpotensi Landa Jakarta 2 Hari ke Depan Irwan Nugroho - detikNews
Rabu, 29/12/2010 10:38 WIB
Angin Kencang Masih Berpotensi Landa Jakarta 2 Hari ke Depan
Irwan Nugroho - detikNews
Ilustrasi
Jakarta - Angin kencang yang menyertai hujan lebat di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada menghadapi fenomena alam ini.
"Kalau untuk hujannya sendiri masih akan lama, karena sekarang memang musim hujan. Namun, angin kencang diperkirakan masih akan bertiup hingga dua hari ke depan," kata seorang prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kepada detikcom, Rabu (29/12/2010).
Menurutnya, angin kencang terjadi karena adanya tekanan rendah yang berpusat di selatan wilayah Indonesia. Tekanan rendah itu terbentuk karena pemanasan udara di lokasi tersebut yang disebabkan karena letak matahari di selatan garis khatulistiwa.
Umumnya, angin yang bertiup ke pusat tekanan rendah itu berasal dari arah barat daya. Kecepatannya 3 kali di atas normal 10 knot. Bahkan, di beberapa wilayah seperti di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, kecepatan angin bisa lebih dari 30 knot.
"Tekanan udara itu kekuatannya berfluktuasi. Kalau rendah sekali angin akan sangat kencang. Tapi kalau tidak, angin juga tidak akan terlalu kencang," katanya.
Selain angin di selatan, lanjut prakirawan tersebut, terbentuk pula pusaran atau konvergensi angin di atas Laut Jawa. Peristiwa itu menyebabkan percepatan pertumbuhan awan yang mengandung hujan.
"Keadaan ini tidak hanya terjadi di Jakarta saja, tapi di beberapa wilayah di Indonsia. Antara lain di Nusa Tenggara Timur, Sumatera bagian utara, dan Maluku," tutupnya.
(irw/fay)
s
Selengkapnya...
Final Piala AFF Kapolri Berharap Final Malam Nanti Aman, Menghibur, dan Menang Aprizal Rahmatullah - detikNews
Rabu, 29/12/2010 10:35 WIB
Kapolri Jenderal Timur Pradopo
Jakarta - Kepolisian memprediksi adanya potensi rawan rusuh pada final AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia melawan Malaysia. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo berharap pertandingan malam nanti berlangsung aman dan kondusif.
Rabu, 29/12/2010 10:35 WIB
Final Piala AFF
Kapolri Berharap Final Malam Nanti Aman, Menghibur, dan Menang
Aprizal Rahmatullah - detikNews
Kapolri Jenderal Timur Pradopo
Jakarta - Kepolisian memprediksi adanya potensi rawan rusuh pada final AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia melawan Malaysia. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo berharap pertandingan malam nanti berlangsung aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan Timur saat jumpa pers Evaluasi Akhir Tahun Polri 2010 di Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (29/12/2010).
"Semoga semua berjalan dengan baik, tontonan yang mengenakan dan menjadi hiburan dan mudah-mudahan menang," kata Timur.
Timur mengimbau agar para suporter Indonesia tidak membawa barang-barang yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Polisi siap mengawasi dan memantau situasi keamanan.
"Tentunya untuk bisa mewujudkan kondusif aman, tidak hanya tugas polisi semata-mata kepatuhan masyarakat displin masyarakat itu terus kita bimbing," jelasnya.
Timur menjelaskan, sejumlah antisipasi telah dilakukan Polda Metro Jaya. Termasuk membangun kerjasama dengan instansi terkait.
"Untuk mengantisipasi kondisi rusuh, kita kerjasama dengan dinas daerah dan aparat di kelurahan," tandasnya.
(ape/nwk)
Selengkapnya...
Mahasiswi UI Hilang Safiri Tidak Diculik, Temui Pacar ke Kalimantan Ken Yunita - detikNews
Rabu, 29/12/2010 10:02 WIB
Jakarta - Jejak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Kharisma Safiri yang hilang hampir 2 pekan ini telah diketahui. Safiri dipastikan masih hidup dan tidak diculik. Ia pergi menemui sang kekasih di Kalimantan.
Rabu, 29/12/2010 10:02 WIB
Mahasiswi UI Hilang
Safiri Tidak Diculik, Temui Pacar ke Kalimantan
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Jejak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Kharisma Safiri yang hilang hampir 2 pekan ini telah diketahui. Safiri dipastikan masih hidup dan tidak diculik. Ia pergi menemui sang kekasih di Kalimantan.
"Kalau kita temukan orangnya memang belum. Tetapi, bahwa posisinya terakhir di mana dia sudah diketahui dan dia tidak meninggal dunia, tidak diculik atau pun yang lainnya," kata Kapolres Depok Kombes Pol Fery Abraham kepada detikcom, Rabu (29/12/2010).
Fery mengatakan Safiri kini berada di suatu tempat di Balikpapan, Kalimantan.
Siapa orang yang didatangi Safiri? "Sepertinya itu pacarnya. Dari penyelidikan kita mengarah ke situ. Dia ingin bertemu dengan pacarnya karena mereka berkomunikasi intens melalui handphone," kata Fery.
Selama kuliah di Fakultas MIPA jurusan Biologi UI, Kharisma tinggal di rumah Kos Kaca milik Evita Rahmini yang beralamat di Jalan Kesatuan 44 Rt 1 Rw 1, Kelurahan Kukusan, Beji, Depok. Safiri meninggalkan rumah kos sejak 16 Desember 2010.
Saat terakhir terlihat, Kharisma mengenakan kaos hitam dan celana pendek krem. Ciri-ciri fisik Kharisma bertinggi badan 160 cm, kulit sawo matang, dan rambut lurus panjang.
(aan/fay)
Selengkapnya...
Final Piala AFF Soal Kepastian ke GBK, SBY Sampaikan Keterangan Pukul 14.30 WIB Anwar Khumaini - detikNews
Rabu, 29/12/2010 09:32 WIB
Jakarta - Hingga saat ini, Presiden SBY belum memutuskan apakah akan menonton langsung laga final Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno atau tidak. SBY akan menyampaikan langsung kepastian menonton pertandingan Indonesia VS Malaysia di Istana Presiden siang nanti.
Rabu, 29/12/2010 09:32 WIB
Final Piala AFF
Soal Kepastian ke GBK, SBY Sampaikan Keterangan Pukul 14.30 WIB
Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Hingga saat ini, Presiden SBY belum memutuskan apakah akan menonton langsung laga final Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno atau tidak. SBY akan menyampaikan langsung kepastian menonton pertandingan Indonesia VS Malaysia di Istana Presiden siang nanti.
"Nanti presiden akan langsung ngomong, pukul 14.30 WIB. Tunggu saja nanti," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, saat dihubungi detikcom, Rabu (29/12/2010).
Julian tidak menjelaskan apakah keterangan presiden nanti hanya terkait soal kedatangan ke GBK atau ada hal lain yang ingin disampaikan.
"Ya, kita tunggu saja nanti, biar presiden yang langsung memberikan keterangan," kata Julian.
Seperti diketahui, dalam dua kali laga semifinal Piala AFF antara Indonesia-Filipina di GBK, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono tak ketinggalan menonton aksi Timnas di lapangan hijau.
Kepastian kedatangan presiden ke GBK dalam laga semifinal pun disampaikan minimal sehari jelang pertandingan. Namun, entah mengapa untuk pertandingan leg ke-2 final malam nanti, SBY belum juga memastikan kedatangannya. Pada leg-1 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Indonesia dihajar Malaysia dengan skor 0-3.
(lrn/irw)
Selengkapnya...
Gurita 'Gudel' Pilih Indonesia Jadi Pemenang Leg 2 Final Piala AFF Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 28/12/2010 16:49 WIB
Foto: Taufiq (detikcom)
Jakarta - Setelah dua jam menunggu, si Gurita Dewa Laut Sea World atau biasa dipanggil Gudel akhirnya memilih tabung yang bergambar bendera Indonesia. Gudel naik ke atas tabung dan menempel di sana sambil memakan kepiting yang berada di atas tabung. Selasa, 28/12/2010 16:49 WIB
Gurita 'Gudel' Pilih Indonesia Jadi Pemenang Leg 2 Final Piala AFF
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Foto: Taufiq (detikcom)
Jakarta - Setelah dua jam menunggu, si Gurita Dewa Laut Sea World atau biasa dipanggil Gudel akhirnya memilih tabung yang bergambar bendera Indonesia. Gudel naik ke atas tabung dan menempel di sana sambil memakan kepiting yang berada di atas tabung.
Gudel menempel di tabung bendera selama 10 detik sambil mengambil kepiting di bagian bawah akuarium Sea World, Ancol, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2010). Kepiting yang berada di tabung Malaysia tidak dimakan.
Sebelumnya dua buah ikan dimasukkan dalam 2 tabung berisi bendera Indonesia dan Malaysia. Namun karena Gudel tidak juga memilih, akhirnya selang satu jam kemudian pihak Sea World memasukkan kepiting di atas masing-masing tabung.
Aksi gudel disiarkan langsung pada sebuah televisi di tengah ruangan Sea World. Ratusan penonton yang melihat aksi Gudel itu bertepuk tangan sambil berteriak "Hore!".
Puluhan orang bahkan langsung mengerubungi lokasi Gudel bermukim di akuarium nomor 6 Sea World. Fotografer juga langsung mengabadikan gambar Gudel yang memilih tabung bergambar Indonesia. Sementara, tepuk tangan terus membahana untuk Gudel.
Namun benarkah Indonesia sebagai pemenangnya pada laga 29 Desember besok? Kita tunggu saja kenyataannya. (nik/fay)
Selengkapnya...
Pintu Pagar Makam Soeratin Raib Digondol Pencuri Baban Gandapurnama - detikNews
Selasa, 28/12/2010 15:04 WIB
Makam Soeratin (Foto: Baban GP/detikcom)
Bandung - Makam pendiri PSSI yang juga mantan Ketua PSSI, Soeratin, di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, sudah tak terawat sejak tiga tahun terakhir. Pagar setinggi 1,5 meter yang mengelilingi makam sudah keropos. Bahkan pintu pagarnya raib.
Selasa, 28/12/2010 15:04 WIB
Pintu Pagar Makam Soeratin Raib Digondol Pencuri
Baban Gandapurnama - detikNews
Makam Soeratin (Foto: Baban GP/detikcom)
Bandung - Makam pendiri PSSI yang juga mantan Ketua PSSI, Soeratin, di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, sudah tak terawat sejak tiga tahun terakhir. Pagar setinggi 1,5 meter yang mengelilingi makam sudah keropos. Bahkan pintu pagarnya raib.
"Pagar ini awalnya lepas. Pernah dipasang lagi dengan cara diikat kawat, tapi tetap lepas. Nah, sekarang hilang karena dicuri," jelas salah seorang penjaga makam Soeratin, Eman Suherman (49) saat ditemui detikcom, Selasa (28/12/2010) di TPU Sirnaraga Blok A, Jalan Pajajaran, Bandung, Selasa (28/12/2010).
Eman tidak mengetahui pasti kejadian hilangnya pagar. "Kejadian pencurian pagar di makam Soeratin itu seingat saya tiga tahun lalu. Ya, sejak saat itulah kondisi makam juga tak terawat," tutur Eman.
Menurut pria bertubuh gemuk ini, makam tokoh sepak bola nasional tersebut sungguh memprihatinkan. Keberadaan makam Soeratin yang kini kusam dan nisannya retak, seolah terlupakan dibenam euforia keberhasilan timnas masuk final AFF Suzuki Cup 2010
Eman berharap pemerintah dan PSSI memberi perhatian lebih kepada makam tersebut. "Saya sedih sekali, kondisi Timnas dan PSSI sekarang kan digembar-gemborkan oleh masyarakat dan pengurus PSSI. Tetapi makam pendiri PSSI-nya dibiarkan tidak terawat," ujar Eman.
Menurut Eman, kesedihannya itu sempat ia sampaikan kepada penjaga makam lainnya. Dia juga berharap pihak terkait entah Pemkot Bandung atau PSSI untuk memberikan perhatian penuh dengan kondisi makam suratin saat ini. "Masa dibiarkan saja. Harusnya ada perhatian dari PSSI sendiri, ataupun pihak terkait lainnya," tegas Eman.
Eman datang satu bulan sekali untuk merawat makam Soeratin. Ia bertugas membersihkan batu nisan, sampah-sampah, dan daun kering yang berjatuhan.
(avi/asy)
Selengkapnya...
Minggu, 26 Desember 2010
Indonesia Raya Berkumandang, Pengantre Mulai Tertib Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 26/12/2010 16:40 WIB
Indonesia Raya Berkumandang, Pengantre Mulai Tertib
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Setelah sempat ricuh, pengantre tiket mulai kembali tertib. Aparat kepolisian bersama panitia membagi pengantre dalam empat pintu. Massa tidak ricuh lagi, setelah salah seorang penonton memandu massa untuk mengumandangkan 'Indonesia Raya'.
Pantauan detikcom, Minggu (26/12/2010) para pengantre mulai kembali duduk di kursi stadion, yang terpusat di VIP Barat. Antrean dibagi empat pintu. Polisi didampingi panitia yang mengenakan safari hitam-hitam memanggil nomor antrean pembeli, dan pembeli menuju pintu untuk mengambil voucher.
Para pengantre ini mulai tertib, setelah salah seorang suporter, Fery Irawan naik ke pagar yang menjadi batas antara tribun dan lapangan. Fery yang memakai baju timnas berwarna merah lengkap denga syal ini, membawa patung burung garuda, yang biasa dipajang di dinding.
Saat semua orang terfokus padanya, ia lalu memadu massa untuk bernyanyi. Ia memulai nyanyian 'Indonesia Raya'. Lagu kebangsaan pun berkumandang. Pengantre yang semula teriak-teriak, ikut bernyanyi dan duduk di kursi.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, Fery pun melanjutkan denga lagu 'Garuda di Dadaku'. Fery memandu lagu ini sambil mengacung-acungkan patung garuda yang ia bawa. Lagu yang ditenarkan oleh Netral Band ini, lalu dilanjutkan dengan teriakan 'En-Do-Ne-Sia', yang diikuti oleh ribuan orang.
Saat ini, pembagian voucher untuk pengantre belum berlangsung. Namun massa sudah mengantre di empat pintu yang disiapkan.
(gun/ndr)
Selengkapnya...
Situasi di GBK Senayan Mulai Tertib Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 26/12/2010 16:24 WIB
Situasi di GBK Senayan Mulai Tertib
Rachmadin Ismail - detikNews
twitter
Jakarta - Situasi di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan mulai tertib. Ribuan pengantre tiket yang sebelumnya menyerbu ke lapangan, sebagian besar berhasil digiring ke tribun VVIP. Panitia menjanjikan mereka tiket.
Minggu, 26/12/2010 16:24 WIB
Situasi di GBK Senayan Mulai Tertib
Rachmadin Ismail - detikNews
twitter
Jakarta - Situasi di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan mulai tertib. Ribuan pengantre tiket yang sebelumnya menyerbu ke lapangan, sebagian besar berhasil digiring ke tribun VVIP. Panitia menjanjikan mereka tiket.
"Bagi yang ingin tiket naik ke tribun VVIP," teriak petugas kepolisian melalui speaker di GBK, Minggu (26/12/2010).
Petugas keamanan sudah sepenuhnya berhasil menguasai kondisi di tengah lapangan. Meski masih ada puluhan yang berada di lapangan, namun tidak berbuat anarkis. Mereka hanya duduk-duduk saja dan berlalu lalang di pinggir lapangan.
Personel kepolisian juga sudah ditambah di GBK. Ratusan personel polisi berdatangan ke GBK, petugas ada juga yang membawa anjing untuk menghalau massa yang beringas.
Umumnya kini, sekitar pukul 16.20 WIB, penonton duduk-duduk di bangku tribun VVIP. Dengan sabar mereka menunggu janji panitia melalui speaker akan memberi tiket.
Ribuan pengantre tiket ini selain di tribun VVIP, ada juga yang ditempatkan di sektor 19 dan 20. Ada juga yang memilih keluar stadion dan pulang.
(mad/ndr)
Selengkapnya...
Sampah Plastik & Sendal Jepit Bertebaran di Lapangan GBK Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 26/12/2010 16:16 WIB
twitter
Jakarta - Ulah ribuan pengantre tiket yang berbondong-bondong menyerbu ke lapangan membawa akibat fatal. Rumput di Stadion GBK yang sejatinya akan digunakan untuk final piala AFF rusak. Bukan hanya itu saja, sampah pun berserakan.
Minggu, 26/12/2010 16:16 WIB
Sampah Plastik & Sendal Jepit Bertebaran di Lapangan GBK
Rachmadin Ismail - detikNews
twitter
Jakarta - Ulah ribuan pengantre tiket yang berbondong-bondong menyerbu ke lapangan membawa akibat fatal. Rumput di Stadion GBK yang sejatinya akan digunakan untuk final piala AFF rusak. Bukan hanya itu saja, sampah pun berserakan.
Pantauan detikcom, Minggu (26/12/2010), sampah plastik, botol air mineral, dan juga sendal jepit banyak terlihat di tengah rumput di Senayan. Sampah-sampah itu bertebaran sisa-sisa aksi ribuan pengantr tiket.
Saat ribuan pengantre tiket menyerbu ke tengah lapangan, setelah menjebol pagar pembatas, memang keadaan sudah tidak bisa dikendalikan. Ada yang berebut tiket ada juga yang asyik menikmati hijaunya rumput yang seharusnya dijaga untuk pertandingan final.
Di tengah lapangan mereka ada yang asyik foto-foto, ada yang bermain sepakbola, ada juga yang duduk-duduk. Meski demikian, sebagian besar diantara mereka berebut voucher.
Selain sampah, tampak pula kondisi rumput yang beberapa tercabut, karena ada yang ditulisi inisial penonton. "Biarin gak kebagian tiket yang penting sudah ke lapangann," ujar seorang penonton.
Sampah-sampah itu hingga pukul 16.10 WIB, belum dibersihkan. Kondisi lapangan yang rusak juga tampak belum diperbaiki. Namun sebagain besar penonton sudah berhasil digiring ke tribun penonton.
(mad/ndr)
Selengkapnya...
Babak Belur Dipukuli Pengantre, Penjaga Tiket Dilarikan ke Rumah Sakit Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 26/12/2010 15:44 WIB
Babak Belur Dipukuli Pengantre, Penjaga Tiket Dilarikan ke Rumah Sakit
Rachmadin Ismail - detikNews
twitter
Jakarta - Ribuan massa pengantre tiket yang beringas benar-benar sudah gelap mata. Seorang penjaga tiket pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dia menjadi korban amuk massa yang menginginkan tiket final Piala AFF.
Minggu, 26/12/2010 15:44 WIB
Babak Belur Dipukuli Pengantre, Penjaga Tiket Dilarikan ke Rumah Sakit
Rachmadin Ismail - detikNews
twitter
Jakarta - Ribuan massa pengantre tiket yang beringas benar-benar sudah gelap mata. Seorang penjaga tiket pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dia menjadi korban amuk massa yang menginginkan tiket final Piala AFF.
Pantauan detikcom, Minggu (26/12/2010), penjaga tiket itu sebelumnya, setelah pagar penonton dijebol menjadi sasaran target ribuan pengantre tiket. Penjaga tiket itu pun dengan menyandang tas berisi voucher, yang nantinya pada 28 Desember ditukarkan dengan tiket, kontan saja lari.
Ternyata, para pengantre tiket itu langsung mengejar sang penjaga. Terdesak karea terus diburu, dia melempar tas yang dipegangnya. Dia pun masuk ke dalam sebuah ruang bawah stadion, tapi ternyata pengantre terus mengejarnya.
Hingga akhirnya sang penjaga terpojok dan dipukuli pengantre tiket. "Kami mau tiket," teriak pengatre tiket.
Untungnya, ada petugas PMI yang segera menyelamatkan sang penjaga. Dengan dikawal petugas keamanan sang penjaga yang sudah pingsan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Sementara itu petugas kepolisian dengan menggunakan speaker terus mengimbau agar pengantre tiket kembali ke tribun. Mereka dijanjikan diberikan tiket, namun dengan syarat harus antre.
Perlahan akhirnya ribuan pengantre tiket itu berhasil digiring kembali ke bangku penonton. Mereka diminta berkumpul di tribun VVIP. Hanya tersisa puluhan pengantre tiket di lapangan yang bersikeras tak mau pergi. Mereka pun hanya duduk-duduk saja di pinggir lapangan.
(mad/ndr)
Selengkapnya...
Usai Ricuh, Pengantre Duduki Kursi VVIP dan Berfoto di Lapangan Ari Saputra - detikNews
Minggu, 26/12/2010 15:30 WIB
Usai Ricuh, Pengantre Duduki Kursi VVIP dan Berfoto di Lapangan
Ari Saputra - detikNews
twitter
Jakarta - Puluhan ribu pengantre tiket yang sempat membuat kericuhan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) akhirnya mulai tenang. Sebagian dari mereka membentuk antrean dan sebagian lagi memilih untuk berfoto-foto di lapangan.
Minggu, 26/12/2010 15:30 WIB
Usai Ricuh, Pengantre Duduki Kursi VVIP dan Berfoto di Lapangan
Ari Saputra - detikNews
twitter
Jakarta - Puluhan ribu pengantre tiket yang sempat membuat kericuhan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) akhirnya mulai tenang. Sebagian dari mereka membentuk antrean dan sebagian lagi memilih untuk berfoto-foto di lapangan.
Para pengantre tiket membentuk antrean di sektor 18 dan sektor 2. Sementara panitia yang melayani para pengantre hanya 4 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Petugas tiket sendiri melayani para suporter sambil duduk di kursi dan dikawal oleh 5 petugas keamanan serta 3 polisi.
Sambil mengantre, para pendukung tim nasional Indonesia terus berteriak. "Tiket! Tiket! Sudah antre dari subuh!," ujar beberapa pengantre di lokasi, Minggu (26/12/2010).
Sementara itu, sebagian pemburu tiket yang sudah pesimis memilih untuk berfoto-foto. Mereka merasa kecewa dengan sikap panitia yang tidak jelas dalam menjual tiket.
"Tadi di luar kita disuruh masuk. Giliran sudah masuk disuruh antri lagi. Terus sekarang yang jualan malah di luar, kita disuruh antre lagi," ujar seorang pengantre tiket asal Bekasi, Doni.
Tidak hanya berfoto-foto di tengah lapangan GBK. Sebagian pengantre tiket juga memilih duduk-duduk di tribun VVIP, tempat Presiden SBY dan rombongan biasa menyaksikan aksi timnas.
"Kapan lagi nih, dudukin kursi presiden," celetuk beberapa pengantre.
Sementara itu, petugas keamanan dari polisi sendiri tampak tidak bertambah jumlahnya. Mereka merasa enggan mengawasi massa karena ketidakjelasan panitia.
"Sudah biarkan saja masuk. Panitianya saja nggak ada yang kelihatan. Kita amanin siapa?," sahut seorang polisi saat menyaksikan massa menjebol pagar.
(ddt/lh)
Selengkapnya...
Aneka Ulah Pengantre Tiket di Tengah Rumput Hijau GBK Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 26/12/2010 15:20 WIB
Aneka Ulah Pengantre Tiket di Tengah Rumput Hijau GBK
Rachmadin Ismail - detikNews
twitter
Jakarta - Ribuan pengantre tiket sudah tidak bisa dikendalikan. Dengan leluasa mereka masuk ke lapangan hijau dan menginjak-injak rumput. Alhasil kondisi lapangan pun rusak. Tidak berhenti di situ sesama pengantre tiket pun sampai adu bogem memperebutkan voucher.
Pantauan detikcom, Minggu (26/12/2010), setelah menjebol pagar penonton, ribuan penonton masuk ke lapangan. Mereka menyerbu ke dalam lapangan mendatangi petugas penjaga tiket. Petugas keamanan tidak bisa berbuat apapun, bundel voucher di tangan penjaga tiket direbut dan jadi bancakan pengantre.
Petugas keamanan terpaksa mengamankan penjaga tiket dan membawa ke pos penjagaan. Sedang pengantre tiket menyerbu bundel tiket yang tercecer. Adu jotos tidak terhindarkan, beberapa pengantre tiket rebutan untuk mendapatkan voucher.
Ada yang berebut voucher, ada juga yang asyik menikmati rumput hijau GBK. Mereka foto-foto dan duduk-duduk di lapangan. Ada juga yang naik ke tiang obor yang biasa digunakan untuk menyalakan api PON. Mereka juga kemudian asyik foto-foto.
Aksi ribuan pengantre tiket di lapangan hijau ini memancing amarah mereka yang antre dan duduk di tribun. Saling ejek tidak terhindarkan. "Woi kampungan, kampungan," kata pengantre tiket yang berada di bangku penonton.
Tidak lama terjadi saling lempar diantara mereka. Botol-botol air mineral saling berbalas dilempar antara kedua kubu. Selain ada yang tawuran, ada juga mereka yang asyik bermain sepakbola.
"Gua kagak butuh tiket, gua mau main bola," teriak mereka.
Sekitar 10 orang penonton asyik bermain bola di setengah lapangan. Ada juga diantara mereka yang asyik menulis nama mereka di atas rumput. Mereka tidak peduli dengan kerusakan lapangan.
Kondisi memang sudah tidak terkendali. Petugas keamanan terus berupaya mengatasi kondisi yang ricuh. Petugas berupaya menggiring penonton kembali ke bangku penonton. (mad/ndr)
Selengkapnya...
Anggota Brimob & Penjaga Tiket Dibogem Suporter di GBK Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 26/12/2010 14:53 WIB
foto: ilustrasi
Jakarta - Anggota Brimob dan penjaga voucher tiket final Piala AFF dibogem pengantre tiket. Mereka nekat hendak merebut bundel voucher yang berada di tangan anggota Brimob dan penjaga tiket.
Minggu, 26/12/2010 14:53 WIB
Anggota Brimob & Penjaga Tiket Dibogem Suporter di GBK
Rachmadin Ismail - detikNews
foto: ilustrasi
Jakarta - Anggota Brimob dan penjaga voucher tiket final Piala AFF dibogem pengantre tiket. Mereka nekat hendak merebut bundel voucher yang berada di tangan anggota Brimob dan penjaga tiket.
Pantauan detikcom, Minggu (26/12/2010) pukul 14.35 WIB, anggota Brimob itu sebenarnya hendak mengamankan penjaga tiket yang hendak dikeroyok pengantre tiket. Namun apa daya, ribuan penonton tidak bisa dikendalikan.
Berawal dari lemparan botol air mineral, berlanjut hingga pukulan ke arah anggota Brimob dan penjaga tiket yang berlari menuju pos penjagaan.
"Wooi bagiin tiketnya, jangan dibawa," teriak mereka.
Beruntung, petugas Brimob dan penjaga tiket itu tidak sampai babak belur dikeroyok. Anggota Brimob yang lain segera melakukan pengamanan. Massa yang beringas itu pun berangsur menyingkir.
Sementara itu situasi di GBK terpantau sudah tidak terkendali. Ribuan pengantre tiket sudah turun ke lapangan hijau. Tak ayal rumput pun menjadi rusak. Antrean kini berpindah ke lapangan.
Masih ada penjaga tiket yang dikawal petugas kepolisian yang membagikan voucher. Kini para pengantre diminta untuk tertib berbaris di tengah lapangan dan satu persatu diberikan vocuher.
Selengkapnya...
Sabtu, 25 Desember 2010
Malam ini Sejarah Dimulai Andi Abdullah Sururi - detiksport
Minggu, 26/12/2010 10:17 WIB
(AFP/AdekBerry)
Jakarta - Pertandingan pertama final AFF Suzuki Cup 2010, antara Malaysia versus Indonesia, akan dimulai malam ini. Sejarah yang akan terangkum di Jakarta tiga hari mendatang, dimulai dari Kuala Lumpur.
Minggu, 26/12/2010 10:17 WIB
Malam ini Sejarah Dimulai
Andi Abdullah Sururi - detiksport
(AFP/AdekBerry)
Jakarta - Pertandingan pertama final AFF Suzuki Cup 2010, antara Malaysia versus Indonesia, akan dimulai malam ini. Sejarah yang akan terangkum di Jakarta tiga hari mendatang, dimulai dari Kuala Lumpur.
Jam 20.00 waktu setempat atau 7 malam WIB, Minggu (26/12/2010), kedua kesebelasan akan memulai pertarungan mereka untuk memperebutkan supremasi tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Menjadi sejarah karena siapapun yang akan tampil sebagai juara, mereka akan mencapainya untuk kali pertama di turnamen ini.
Malaysia sebelumnya cuma satu kali ke final di edisi pertama (1996), sebelum dikalahkan Thailand 0-1. Indonesia pernah juga melenggang ke final tiga kali berturut-turut (2000, 2002, 2004), tapi juga selalu berakhir dengan kegagalan dan harus puas sebagai runner up.
Di ajang Piala AFF, termasuk yang dulunya bernama Piala Tiger, Indonesia-Malaysia sudah bertemu enam kali. Lima yang pertama di babak semifinal, dengan skor 3-2 untuk Malaysia. Indonesia menyamakan skor pertemuan tersebut menjadi 3-3 lewat kemenangan 5-1 di babak grup di Gelora Bung Karno pada 1 Desember kemarin.
Sama seperti Indonesia, sepakbola Malaysia juga dalam kondisi seret prestasi. Di Piala AFF terakhir mereka bahkan tidak lolos ke semifinal.
Pelatih K. Rajagobal ditugasi memimpin pasukan muda untuk meretaskan mimpi mereka. The Tigers pun menampakkan performa meningkat semenjak dikalahkan Indonesia, karena berikutnya mereka mengalahkan Laos, menahan tim favorit Thailand, dan menyingkirkan juara bertahan Vietnam di semifinal.
Indonesia sepanjang turnamen kali ini tampil impresif. Hanya mereka yang selalu memenangi pertandingan. Berturut-turut pasukan "Garuda" menundukkan Malaysia, Laos, Thailand, dan Filipina dua kali di semifinal.
Sebagai partai final, pertandingan pertama kedua tim di Stadion Nasional Bukit Jalil malam ini tentu saja menentukan. Hasil itu akan dibawa ke GBK pada 29 Desember, tempat digelarnya leg kedua, dan yang juara akan dimahkotai piala itu di sana. Sejarah akan tercipta di Senayan, tapi tetap dimulai dari Bukit Jalil.
Perkiraan susunan pemain:
Malaysia: Fahmi, Fadhli, Jasuli, Muslim, Asraruddin, Amiruljadi, Rahim, Kunanlan, Rohidan, Safee, Idlan
Indonesia: Markus, Nasuha, Zulkifli, Hamka, Maman, Okto, Bustomi, Firman, Ridwan, Gonzales, Irfan ( a2s / a2s )
Selengkapnya...
Tvone Jelaskan Soal Wawancara Pemain di Pesawat Andi Abdullah Sururi - detiksport
Minggu, 26/12/2010 10:27 WIB
Jakarta - Tvone membantah terus mewawancarai pemain timnas Indonesia di dalam pesawat saat terbang ke Malaysia kemarin. Saat itu ada stasiun-stasiun televisi lain, dan durasi wawancara pun tidak lama. Minggu, 26/12/2010 10:27 WIB
Tvone Jelaskan Soal Wawancara Pemain di Pesawat
Andi Abdullah Sururi - detiksport
Jakarta - Tvone membantah terus mewawancarai pemain timnas Indonesia di dalam pesawat saat terbang ke Malaysia kemarin. Saat itu ada stasiun-stasiun televisi lain, dan durasi wawancara pun tidak lama.
"Pertama yang perlu dijelaskan, kemarin itu tidak hanya tvone yang ada di pesawat melainkan beberapa stasiun televisi yang lain. Ada RCTI, MetroTV, dan antv juga,” tutur presenter tvone Tina Talisa lewat sambungan telepon kepada detiksport, Minggu (26/12/2010) pagi.
"Adalah wajar seorang dalam profesi kami (wartawan), jika mendapatkan kesempatan untuk mewawancara seseorang, maka akan melakukan usaha seperti itu. Aku pribadi akan melakukan usaha itu, gak tau yang lain mau usaha atau tidak. Aku yakin, detik kalau ada di pesawat juga akan wawancara," sambungnya seraya menegaskan bahwa tvone tidak diberi keistimewaan tertentu oleh PSSI mengenai peliputan Piala AFF.
Pada Jumat (24/12) siang detiksport mendapat informasi dari sumber di dalam pesawat bahwa pemain diwawacara terus selama dua jam penerbangan oleh sebuah stasiun televisi. "Pemain terganggu, bahasa tubuhnya jelek," demikian tulis dia melalui SMS.
Ia menceritakan, di dalam pesawat posisi duduk penumpang tidak ditentukan alias bebas. Dan kebetulan ia bisa dan boleh duduk di sampin Irfan Bachdim.
"Dia mau diwawacarai dan itu pun cuma lima menit. Setelah itu Nurdin Halid meminta kami berhenti wawancara dan mematikan kamera," terang Tina.
Selain Irfan, sambung Tina, tvone juga mewawancara Ahmad Bustomi selama enam menit. Mereka juga mewawancarai fisioterapis tim, Mathias Ibo, karena yang bersangkutan bukan pemain dan diperbolehkan.
Kemarin di Kuala Lumpur, pelatih Alfred Riedl dikabarkan merasa kesal karena pemainnya diwawancara terus diwawancara di dalam pesawat. Manajer Andi Darussalam membenarkan ekspresi Riedl tersebut, dan membuat kebijakan tidak ada pihak media yang ikut ke dalam bus tim untuk bertanding di Bukit Jalil hari ini.
"Soal apakah kami menggangu (pemain) atau tidak, silakan tanya pada PSSI dan pemain, apa iya mereka terganggu," imbuh Tina. ( a2s / a2s )
Selengkapnya...
Wolfgang Pikal, Austria yang Cinta Indonesia Okdwitya Karina Sari - detiksport
Minggu, 26/12/2010 12:31 WIB
Riedl-Pikal (Detiksport/mrp)
Jakarta - Alfred Riedl bukanlah satu-satunya orang di belakang sukses timnas Indonesia saat ini. Jangan lupakan pula Wolfgang Pikal yang selalu setia membantu dan mendampingi sang pelatih.
Minggu, 26/12/2010 12:31 WIB
Wolfgang Pikal, Austria yang Cinta Indonesia
Okdwitya Karina Sari - detiksport
Riedl-Pikal (Detiksport/mrp)
Jakarta - Alfred Riedl bukanlah satu-satunya orang di belakang sukses timnas Indonesia saat ini. Jangan lupakan pula Wolfgang Pikal yang selalu setia membantu dan mendampingi sang pelatih.
Nama Pikal mulai populer seiring dengan kesuksesan yang dipetik timnas Indonesia belakangan ini. Dia sering tampil dan berbicara di muka media.
Pikal merupakan salah satu elemen penting dari keberhasilan Riedl mengarsiteki tim 'Merah Putih. Tak sekadar hanya mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan yang terjadi di atas lapangan hijau namun Pikal punya tugas ganda dengan menjadi "juru bicara" bos-nya.
Riedl memang dikenal kurang suka menghadiri konferensi pers. Makanya ia mengutus dan mempercayakan kepada Pikal yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang bagus.
"Dia tahu kemampuan bahasa Indonesia saya cukup bagus dan saya juga tahu tentang melatih sepakbola," ujar Pikal di situs resmi Piala AFF. "Pelatih Riedl juga memilih untuk tidak menghadiri konferensi pers. Dia bilang itu tidak wajib buat dia jadi dia meminta saya untuk hadir dan mempercayakan saya berbicara atas nama tim.
Perjalanan karir pria yang lahir di Vienna, Austria 43 tahun silam ini memang tak biasa. Ia sempat menjadi pesepakbola dengan berkarir bersama klub divisi tiga SR Donaufeld.
Sayangnya ia harus mengakhiri karirnya akibat menderita patah engkel pada usia 22 tahun. Dengan uang seadanya, Pikal berkeliling dunia sebelum akhirnya berlabuh di Bali. Di Pulau Dewata ia bertemu dengan wanita Indonesia yang kemudian menjadi istrinya. Pikal lantas memulai hidupnya yang baru dengan merintis bisnis tekstil.
Selama 10 tahun ia tak menyentuh soal sepakbola. Namun berkat pertemuannya dengan Dick Buitelaar mantan pelatih PS Perseden Denpasar, Pikal kembali terlibat dengan si kulit bundar.
"Saya tak terlibat dengan sepakbola selama 10 tahun tapi pada 1999, saya melatih di Bali. Dick Buitelaar mantan pelatih NAC Breda di Eredivisie yang ketika itu melatih Perseden Denpasar mengatakan kalau saya punya bakat melatih dan ia mendorong saya untuk mendapatkan sertifikat pelatih," sambung dia.
Sejak saat itu Pikal lantas menekuni bidang kepelatihan dengan melatih sejumlah klub di Bali. Ia lantas menimba ilmu kepelatihan di klub-klub top Eropa termasuk Arsenal, Aston Villa dan Ajax Amsterdam dan kini telah memiliki 20 sertifikat kepelatihan. Awal perkenalannya dengan Riedl bermula dari seorang teman pada 2008. Riedl yang ketika itu masih melatih klub Vietnam Haipong tertarik dengan "presentasi" Pikal melalui kepingan dvd.
Pikal kemudian menghabiskan waktu bersama Riedl selama dua pekan untuk belajar teknik kepelatihan dan keduanya menjadi teman akrab. Riedl lantas berjanji akan menghubunginya jika jadi bekerja di Indonesia. Dua tahun kemudian, Riedl menerima tawaran untuk menjadi pelatih timnas Indonesia dan ia menunjuk Pikal sebagai asistennya.
Sebelum menempati jabatannya ini, Pikal memang sudah cinta dengan sepakbola Tanah Air. Ia mengaku mengetahui seluruh pemain lewat Liga Indonesia yang ditontonnya lewat televisi.
Dalam urusan sepakbola, Pikal menjunjung prinsip displin dan kerja keras dalam latihan dan bermain. Namun di luar itu, Pikal merasa seorang Indonesia yang wajib membawa nama harum bagi "negaranya."
"Saya telah bermukim disini selama 20 tahun, menikah dengan orang Indonesia, punya anak-anak Indonesia dan mencintai negara dan orang-orang disini. Untuk membantu Indonesia memenangi Piala AFF akan sangat berarti buat saya."
Selengkapnya...
MetroTV Tidak Wawancara Pemain di Atas Pesawat Arya Perdhana - detiksport
Minggu, 26/12/2010 13:54 WIB
Jakarta - Pemimpin Redaksi MetroTV Suryopratomo membantah bahwa reporternya melakukan wawancara kepada pemain timnas Indonesia di atas pesawat. Rekaman itu adalah rekaman amatir.
Minggu, 26/12/2010 13:54 WIB
MetroTV Tidak Wawancara Pemain di Atas Pesawat
Arya Perdhana - detiksport
Jakarta - Pemimpin Redaksi MetroTV Suryopratomo membantah bahwa reporternya melakukan wawancara kepada pemain timnas Indonesia di atas pesawat. Rekaman itu adalah rekaman amatir.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sejumlah wartawan dari beberapa televisi turut berada di dalam pesawat yang membawa rombongan timnas terbang ke Malaysia untuk menghadapi final AFF Suzuki Cup 2010, Jumat (24/12/2010).
Keberadaan wartawan-wartawan itu dinilai sebagian kalangan telah menciptakan rasa tidak nyaman di antara para pemain.
Di antara beberapa media tersebut, ada yang berasal dari MetroTV. Pemred MetroTV Suryopratomo tidak menyangkal kalau ada satu reporter dan satu kameramen televisinya yang berada di atas kabin.
"Tadinya kita tidak diajak. Lalu kami mengajukan permohonan masuk dalam pesawat. Kita baru pasti diajak malam sebelum berangkat (Kamis malam--red)," kata Tommy, sapaan Suryopratomo, saat dihubungi detikSport, Minggu (26/12/2010).
Lantas, kepada siapa permohonan itu dibuat? "Kepada Ketua Umum PSSI (Nurdin Halid)," jawab Tommy.
Dalam sebuah acara, MetroTV menayangkan gambar beberapa pemain antara lain Bambang Pamungkas dan Firman Utina berbicara di atas pesawat. Tommy membantah kalau rekaman itu dibuat oleh wartawannya.
"Kita tidak wawancara. Itu bukan wartawan MetroTV, tapi dari tv amatir. Kalau dari MetroTV ada miknya Metro. Kita dapat. Lagipula itu bukan wawancara. Kalau sama wartawan tidak akan sebebas itu pemain bicara," papar Tommy.
"Itu 'kan cuma greeting. Cuma beberapa detik. Dan itu diambil oleh sesama anggota tim. Suasananya bebas sekali," imbuh pria yang pernah jadi wartawan olahraga tersebut.
"Yang dipersoalkan (Alfred) Riedl (pelatih Indonesia) adalah wawancara panjang, sampai beberapa menit. Dan itu tidak dilakukan MetroTV," lugas dia.
Selengkapnya...
PKS Tegaskan Tak Berniat Keluar dari Koalisi Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Minggu, 26/12/2010 13:53 WIB
PKS Tegaskan Tak Berniat Keluar dari Koalisi
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
foto: ilustrasi (dok.detikcom)
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak berniat keluar Setgab Partai Koalisi dan menarik kadernya dari kabinet pemerintahan SBY-Boediono. Perbedaan pandangan dan dinamika politik antar anggota Setgab masih bisa diselesaikan dengan evaluasi internal.
Minggu, 26/12/2010 13:53 WIB
PKS Tegaskan Tak Berniat Keluar dari Koalisi
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
foto: ilustrasi (dok.detikcom)
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak berniat keluar Setgab Partai Koalisi dan menarik kadernya dari kabinet pemerintahan SBY-Boediono. Perbedaan pandangan dan dinamika politik antar anggota Setgab masih bisa diselesaikan dengan evaluasi internal.
"Itu hanya sebagai kritik, semuanya adem dan nggak ada niat keluar koalisi," ujar Sekjen PKS, Anis Matta, kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (26/12/2010).
Kritik tersebut menurut Anis, diarahkan untuk efektifitas Setgab. Sebab selama ini Setgab belum menunjukkan efektifitasnya sebagai forum komunikasi antar partai politik pendukung pemerintahan SBY-Boediono sebagaimana maksud awal pendiriannya pada setahun lalu.
"Fungsi Setgab sebagai dapur koalisi belum berjalan. Banyak hal yang tidak jalan di DPR," paparnya.
Anis berharap partai lain di Setgab memahami keinginan PKS. Pimpinan Setgab perlu mendengarkan kritik dari anggotanya untuk kepenting bersama.
"Jangan ada yang arogan dan alergi terhadap kritik," sentilnya.
Sebelumnya diberitakan PKS sempat mewacanakan penggalangan kekuatan untuk membentuk kekuatan tengah menghadapi dominasi Gokar dan PD di Setgab koalisi. PKS bahkan menyebut akan merangkul PDIP untuk mengusulkan capres sendiri pada Pilpres 2014.
Dorongan ini menuai protes keras dari masyarakat. Karenanya, PKS kemudian disarankan keluar koalisi oleh PD. Ditekan PD, PKS pun berbalik haluan. PKS menuturkan penguatan Setgab sambil mengingatkan PD agar tidak arogan.
Selengkapnya...
Tiket Final RI-Malaysia di KBRI Kuala Lumpur Ludes Ramdhan Muhaimin - detikNews
Sabtu, 25/12/2010 17:36 WIB
Kuala Lumpur - 15 ribu tiket laga final leg pertama AFF Suzuki Cup yang disediakan di KBRI Kuala Lumpur habis terjual. Penjualan tiket di KBRI telah ditutup. Sejumlah calon pembeli pun kecewa.
Sabtu, 25/12/2010 17:36 WIB
Tiket Final RI-Malaysia di KBRI Kuala Lumpur Ludes
Ramdhan Muhaimin - detikNews
Kuala Lumpur - 15 ribu tiket laga final leg pertama AFF Suzuki Cup yang disediakan di KBRI Kuala Lumpur habis terjual. Penjualan tiket di KBRI telah ditutup. Sejumlah calon pembeli pun kecewa.
Salah satu pembeli yang kecewa itu adalah Rijal. Dia merupakan pembeli tiket terakhir yang hanya tersisa satu lembar. Padahal, Rijal ingin membelikan juga untuk mertuanya.
"Duh, bagaimana ya. Saya mau beli dua, untuk saya dan mertua. Tapi tak apalah," kata Rijal di depan loket tiket di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (25/12/2010).
Wakil Ketua Panitia Pertandingan Final AFF Suzuki Cup dari KBRI Agus Tryanto mengatakan, bagi warga Indonesia yang masih ingin membeli tiket sebaiknya langsung pergi ke Stadion Bukit Jalil.
Agus merinci, sejak dibuka Kamis 23 Desember 2010, tiket sudah terjual 9.492 lembar. Sedangkan hari Jumat (24/12/2010) terjual 2924 lembar, dan hari ini 2.084 lembar.
Selengkapnya...
Ingin Dapat Tiket Final AFF, Puluhan Orang Sambangi Polsek Kebayoran Lama Fajar Pratama - detikNews
Sabtu, 25/12/2010 19:53 WIB
Jakarta - Puluhan orang hingga saat ini masih berada di kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mereka berusaha meminta kejelasan seputar carut marutnya penjualan tiket Final Piala AFF Leg kedua, 29 Desember mendatang.
"Kita ke sini mau mengusahakan tiket final sama minta kejelasan kenapa informasinya simpang siur," ujar salah seorang warga, Danang kepada detikcom di kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (25/12/2010).
Puluhan warga yang mendatangi Polsek Kebayoran Lama tersebut adalah mereka yang kecewa dengan sistem penjualan tiket Final Piala AFF 2010 dengan sistem online.
Kejadian bermula saat para simpatisan Tim Garuda ini mendapatkan informasi bahwa tanggal 25 Desember mulai 10.00 WIB akan dilayani penjualan tiket sebagai tindak lanjut pengurusan online. Informasi tersebut warga peroleh dari situs www.ticketsav.com dan facebook, Suzuki AFF diumumkan tiket dijual dengan sistem online.
"Di situs dan facebook itu, katanya PT Prima Jasa Kreasi melayani tindak lanjut penjualan sistem online,"
Berbekal informasi dari situs dan jejaring sosial tersebut, warga pun kemudian mendatangi PT Prima Jasa Kreasi di Ruko Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun alangkah kecewanya para pendukung Timnas tersebut saat pegawai PT Prima berucap, mereka tidak tahu apa-apa terkait penjualan tiket.
Semakin siang, warga yang datang semakin bertambah banyak, jumlahnya kurang lebih sekitar 200an orang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi pun kemudian mengamankan salah seorang pegawai.
"Ada pegawai namanya Icai lagi di dalam, kita mau tanya soal tiket sama dia. Bisa tidak kita dapat tiket final," terang Danang.
Saat ini petugas dari Polsek Kebayoran Lama sedang melakukan mediasi antara Icai dengan para warga yang ingin mendapatkan tiket Final Piala AFF 2010.
Selengkapnya...
Hakim Arsyad Minta Sebelum Mundur, Nama Baiknya Dipulihkan Ramadhian Fadillah - detikNews
Sabtu, 25/12/2010 19:15 WIB
Jakarta - Arsyad Sanusi akan segera memasuki usia pensiun dari jabatan hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Arsyad pun berharap semua hal yang dituduhkan padanya bisa diluruskan, sebelum mundur dari MK.
"Saya tidak lama lagi di MK. Saya tidak pernah melanggar kode etik hakim, semoga ini bisa diluruskan sebelum saya mundur dari MK," ujar Arsyad saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/12/2010).
Arsyad mengaku siap melajalani pemeriksaan lanjutan untuk membuktikan dirinya dan keluarganya tidak bersalah. Arsyad siap diperiksa panel etik maupun majelis kehormatan.
"Silakan dilanjutkan. Mau di panel etik, atau majelis kehormatan silakan diperiksa," terangnya.
Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Kendari ini mengaku siap diperiksa di mana pun. Bahkan jika kasus ini dibawa ke KPK atau KY.
"Saya juga siap diperiksa di KPK atau KY. Saya tidak bersalah dan nama baik saya dan keluarga saya sudah dirobek-robek oleh Dirwan," akunya.
Sidang panel etik MK dibentuk yang beranggotakan 3 hakim konstitusi. Ketua Sidang Panel Etik, yang juga hakim konstitusi, Harjono dan 2 hakim konstitusi lainya yaitu Achmad Sodiki dan Fadil Sumadi. Hasil sidang panel etik akan selesai awal tahun 2011.
Arsyad telah mengajukan permohonan pensiun pada November 2010. Pengajuan pensiun ini diajukan karena Arsyad memasuki usia 67 tahun pada 14 April 2011 mendatang.
Arsyad juga mengaku siap mundur apabila hasil pemeriksaan MK menunjukkan dirinya bersalah.
Selengkapnya...
Piala AFF Fans Malaysia Diminta Tak Soraki Timnasnya Sendiri Rossi Finza Noor - detiksport
Sabtu, 25/12/2010 19:08 WIB
Kuala Lumpur - Kalah atau menang itu soal biasa dalam pertandingan. Berangkat dari hal tersebut, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) meminta fans Malaysia tak menyoraki timnasnya, apa pun hasil laga, Minggu (25/12/2010) besok.
Malaysia akan lebih dulu menjadi tuan rumah untuk laga melawan Indonesia di final Piala AFF. Puluhan ribu suporter diharapkan bisa memberikan dukungan penuh kepada 'Harimau Malaya' untuk menghadapi Firman Utina cs.
Namun, jangan sampai juga hal tersebut malah menjadi bumerang. Otoritas sepakbola Malaysia meminta para pendukung memberikan dukungan yang sopan dan kondusif agar tak mengganggu pemain di lapangan.
"Soal kemenangan, bukan cuma saya, tapi juga semua orang Malaysia menginginkan kemenangan untuk pertandingan besok."
"Tapi saya harap, para pendukung Malaysia tak henti memberikan dukungan untuk pemain kami dan tak menyoraki mereka apa pun hasilnya," ujar Deputi Presiden FAM Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah seperti dilansir Bernama.
Laga kedua antara Indonesia vs Malaysia akan digelar pada 29 Desember mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selengkapnya...
Jumat, 24 Desember 2010
Pemerintah Diminta Beri Perhatian Serius untuk Korban Abu Bromo Budi Sugiharto - detikSurabaya
Sabtu, 25/12/2010 14:28 WIB
Cemorolawang diguyur abu/ Budi S
Foto Terkait
gb
Denyut Ekonomi di Bromo Berhenti
Probolinggo - Kerugian yang dialami petani maupun warga di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo cukup besar akibat guyuran abu Gunung Bromo. Pejabat pemerintahan diminta untuk tetap memperhatikan nasib rakyatnya.
"Warga saya belum berpikir ke jumlah kerugian. Yang terpenting sekarang ini adalah para pejabat sesering mungkin menengok warga di sini. Kayak dulu itu," jelas Kepala Desa Ngadisari Supoyo kepada detiksurabaya.com, Sabtu (25/12/2010). Namun dia tak mengelak jika lahan pertanian di 12 desa di Kecamatan Sukapura rusak berat, bahkan tanaman banyak yang mati.
Supoyo menyatakan bahwa kerugian yang dialami petani memang ada, karena lahan pertaniannya rusak berat, bahkan gagal panen. "Tapi nilainya belum terpikirkan, karena priotas saat ini adalah keselamatan manusianya dulu," tegasnya.
Pria yang menjadi koordinator kepala desa se Kecamatan Sukapura ini juga menolak menanggapi adanya kabar di sejumlah media yang menyebut nilai kerugian warga maupun petani hingga mencapai lebih Rp 130 miliar.
"Belum kita pikirkan itu. Yang pasti sekarang ini warga saya selamat dulu. Dan pada akhirnya kan pemerintah akan melakukan actionnya (komitmen mengganti kerugian warga)," jawab Supoyo.
Dia berharap semua pejabat yang terkait saat ini memberikan perhatian ekstra bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Bromo, khususnya Desa Ngadisari. "Sesering mungkin ditengoklah. Warga membutuhkan support moril agar tenang," katanya.
Sementara Wakil Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana AKBP Zulfikar menyatakan bahwa persoalan ganti rugi bagi korban Bromo kewenangan pemerintah. "Nanti pemda yang akan mengkoordinasikan itu. Yang jelas saya setiap hari naik (ke Dusun Cemorolawang)," kata AKBP Zulfikar yang juga Kapolres Probolinggo ini.
Menurut dia, tim tanggap darurat sudah memberikan ribuan masker kepada masyarakat yang wilayahnya diguyur abu. "Tapi tidak dipakai, malah disimpan. Kita sudah ingatkan, bahkan saya takuti kalau tidak dipakai maka akan dievakuasi," kata Zulfikar.
Seperti diberitakan, Wakil Gubernur Jatim Saifuillah Yusuf sebelumnya menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengganti kerugian yang diderita korban bencana Gunung Bromo. Gus Ipil, panggilan akrabnya meminta agar warga kooperatif dan mementingkan keselamatan jiwanya, dibanding hartabenda.
Dan sebelum status Awas diturunkan menjadi Siaga, sejumlah pejabat provinsi, daerah serta pusat maupun anggota DPR RI banyak yang ke Bromo untuk memantau perkembangan gunung yang eksotik ini. (gik/gik)
Selengkapnya...
Kamis, 23 Desember 2010
Benda Mirip Granat Meledak di Tangan Seorang Bocah Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 24/12/2010 14:46 WIB
Ilustrasi
Riau - Nasib naas menimpa Sukri (12) bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dua benda sebesar kepalan lengan orang dewasa meledak di tangannya. Kuat dugaan benda itu merupakan granat. Imbasnya bocah malang ini kehilangan tangannya.
Peristiwa naas ini terjadi di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (24/12/2010) sekitar pukul 10.00 WIB. Pagi itu, bocah ini ingin membantu orangtunya untuk pergi ke perladangan mereka.
Untuk menuju ke perladangan itu, mereka harus menyeberangi sungai Kampar. Informasi yang dihimpun detikcom, ketika orangtuanya lagi mempersiapkan kapal pompong, bocah ini sempat menemukan benda unik di bibir sungai.
Dua benda itu lantas diambil bocah tersebut. Dua benda ini lantas dia main-mainkan dengan cara saling diadu. Melihat anaknya yang asyik bermain benda besi itu, sang bapak tetap konsentrasi mempersiapkan kapal pompong agar mereka bisa menyeberang sungai.
Tanpa disadari, ternyata benda aneh tadi yang lagi asyik dimainkan bocah itu, tiba-tiba meledak. Ledakan ini cukup keras yang membuat heboh masyarakat di kampung tersebut. Sang bapak yang lagi berkemas-kemas sejumlah barang di ujung kapal pompong, sempat terpental ke sungai. Punggungnya terkena serpihan besi dari benda tersebut.
Sedangkan bocah itu langsung tidak sadarkan diri terkapar di atas kapal pompong orangtuanya. Warga lantas datang berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Bocah ini dikabarkan kehilangan kedua lengannya.
(cha/ape)
Selengkapnya...
PKS: Jangan Jadikan Timnas Garuda untuk Raih Keuntungan Politik Indra Subagja - detikNews
Jumat, 24/12/2010 14:40 WIB
resha
Jakarta - PKS meminta agar pengurus PSSI tidak memanfaatkan Timnas Indonesia untuk kepentingan politik. Timnas harus fokus berlatih dan bertanding untuk mengharumkan nama bangsa.
"Jangan aji mumpung, selama ini kurang perhatian tiba-tiba menjadi sangat antusias. Ini menimbulkan pertanyaan sebagai kesungguhan atau sekedar menangguk keuntungan politik," kata Ketua FPKS Mustafa Kamal di Jakarta, Jumat (24/12/2010).
Mustafa menyindir manakala timnas dibawa ke rumah Aburizal Bakrie, yang notabene Ketua Umum Partai Golkar. Apapun alasannya tentu publik akan menilai kalau timnas dibawa ke ranah politik.
"Itu terlalu mencolok, dibawa-bawa ke salah satu partai politik, kurang elegan," tambahnya.
Timnas, sebaiknya tidak dijadikan komoditas politik jangka pendek. Jangan juga sampai ada klaim kalau timnas sukses karena jasa pihak-pihak tertentu.
"Biarkan timnas menjadi tim merah putih, tim garuda. Semua pihak harus sadar akan kebangsaan, mengedepankan kebersamaan dan kepentingan bangsa," tutupnya.
Ical diketahui mengundang timnas sepakbola Indonesia bersama jajaran PSSI, termasuk Nurdin Halid, dalam jamuan makan pagi di rumahnya, kawasan Menteng, pada Senin (20/12).
Namun juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara, meminta jangan ada politisasi kunjungan timnas Indonesia ke kediaman Ical. Lalu menegaskan kunjungan sepenuhnya hanya silaturahmi Timnas dengan keluarga Bakrie.
"Itu silaturahmi, jangan dipolitisir, seolah-olah ada niatan politik. Buat kami Belanda masih jauh, mari kita berkarya untuk negeri ini," kata Lalu yang mengatakan pertemuan diinisiasi oleh PSSI.
Selengkapnya...
Puncak Padat, Antrean Kendaraan Hingga 5 Km Aprizal Rahmatullah - detikNews
Jumat, 24/12/2010 14:18 WIB
Ilustrasi
Jakarta - Antrean kendaraan menumpuk di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, kondisi jalur menuju Puncak dan arah sebaliknya tersendat dan macet.
"Jalur arah puncak maupun sebaliknya padat. Macet pokoknya," kata petugas Pospol Gadog, Bripda Ansa saat dihubungi detikcom, Jumat (24/12/2010).
Ansa mengatakan, kepadatan kendaraan sudah mulai terjadi sejak pukul 09.00 WIB pagi. Panjang kemacetan bahkan mencapai 5 km lebih.
"Mulai dari Tol Ciawi sampai Pasar Cisarua yah kira-kira 5 km lebih," jelasnya.
Umumnya, kata Ansa, kepadatan ini disebabkan banyaknya warga yang mengisi liburan Natal dengan pergi ke tempat wisata di Puncak. Bahkan jelang siang, volume kendaraan terus bertambah.
"Siang ini masih lanjut padat. Tapi belum kita tutup jalur. Baik ke atas (Puncak) maupun ke bawah (Bogor) masing tetap dua jalur," tuturnya.
Sementara, jalur arah menuju Sukabumi juga mengalami kepadatan kendaraan. Hal ini disebabkan banyaknya kendaraan berat dan kondisi jalan yang kurang memadai.
"Sudah truk banyak, jalannya juga berlubang jadi tersendat," tutupnya.
Selengkapnya...
Jumat, 24/12/2010 12:07 WIB Mahasiswi UI Hilang Siap Bantu Polisi, UI Kumpulkan Data Tentang Kharisma Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Hingga saat Universitas Indonesia (UI) belum dipanggil oleh kepolisian terkait hilangnya salah satu mahasiswinya, Kharisma Safiri. Namun kapanpun juga, pihak UI siap jika memang dibutuhkan oleh kepolisian.
"Belum (diminta), tapi kami siapkan kalau memang ada data-data yang dibutuhkan dari kampus. Sekarang kita sedang kumpulkan," kata Humas UI Devie Rahmawati saat berbincang dengan detikcom, Jumat (24/12/2010).
Devie mengatakan, untuk kasus ini, UI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Pihak kampus sendiri akan membantu seperti memberikan data-data, riwayat akademik, keterangan dosen-dosen, dan semacamnya.
"Sampai sekarang belum ada perkembangan dari kepolisian," kata Devie.
Pihak kampus sendiri saat ini sedang melalukan penyelidikan internal terkait hilangnya gadis manis berkulit sawo matang itu. Namun sejauh ini, pihak kampus belum menemukan adanya hal ganjil dari perilaku maupun prestasi akademi Kharisma di kampus.
Sebelumnya, kakak Safiri, Alvin Mubarokah, telah melaporkan kehilangan adiknya ke Polres Depok. Saat ini, polisi telah bergerak untuk mencari keberadaan gadis berambut lurus panjang itu. Sejumlah saksi juga mulai dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib.
Pihak keluarga juga mencari tahu melalui data kontak terakhir dari ponsel Safiri. Dengan berbekal surat keterangan dari polisi, perwakilan keluarga mendatangi Indosat untuk mendapatkan data-data tersebut.
Keluarga juga akan mengecek ke Pusat Kesehatan Mahasiswa UI. Di kamar Safiri ditemukan secarik kertas rujukan agar Safiri mendatangi ahli neurologi atau syaraf untuk pemeriksaan lebih lanjut. Safiri didiagnosis sakit syaraf kronis.
Saviri menghilang sejak 16 Desember lalu. Gadis yang kini menjadi mahasiswi semester I Jurusan Biologi, Fakultas MIPA UI itu terakhir terlihat mengobrol bersama rekannya, Ema, di ruang tamu kos-kosannya pada 15 Desember malam.
Setelah mengobrol sekitar 15 menit, Saviri lalu masuk ke dalam kamarnya. Sejak itu, tidak ada yang mengetahui ke mana mahasiswi manis berambut lurus panjang dan berkulit sawo matang itu pergi.
Selengkapnya...
Piala AFF Hanya Jumat, 24/12/2010 12:00 WIB Dibuka Satu Loket, Antrean di Depan TVRI Ricuh Adi Nugroho - detiksport
detiksport/M Resha Pratama
Jakarta - Kericuhan mulai terjadi di loket depan TVRI. Massa yang membludak dalam dua antrean kecewa karena panitia hanya menyediakan satu loket saja untuk pendisitribusian tiket.
Pantauan detiksport, insiden ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIB di depan loket TVRI sebelah utara. Ratusan suporter sudah mengantre tiket kategori II seharga Rp 150 ribu sejak pagi buta.
Sejak awal, mereka antre dalam dua barisan. Namun, setibanya di depan loket hanya satu antrean saja yang dilayani, yaitu sebelah kiri. Barisan yang berada di jalur kanan terpaksa menyela pengantre di kiri.
Kondisi ini membuat para fans di jalur sebelah kiri protes. Mereka kecewa karena harus menunggu lebih lama akibat disela oleh para pengantre barisan kanan.
"Kampungan, kampungan lo," teriak para pengantre sebelah kiri.
Sebagian massa bahkan ada yang melempar botol minum. Panasnya cuaca semakin memperparah kondisi. Saling ejek pun tak terhindarkan.
Untungnya, petugas keamanan cepat mengantisipasi kondisi ini sehingga tak terjadi bentrokan. Massa ditenangkan oleh petugas dan diminta bersabar.
Belum ada keterangan resmi kenapa hanya satu loket yang dibuka di lokasi tersebut. Namun, pada saat antrean tiket Kamis kemarin, sempat terjadi kericuhan yang mengakibatkan salah seorang penjaga loket babak belur dihajar massa.
Selengkapnya...
Jumat, 24/12/2010 11:47 WIB 5 Tips Memilih Toilet Untuk di Rumah Eny Kartikawati - wolipop
0 Komentar
| Share :
img
ist.
Jakarta - Bingung memilih toilet baru untuk mengganti yang sudah rusak di rumah? Memilih toilet memang perlu beberapa pertimbangan. Apa saja?
Memilih toilet memang perlu beberapa pertimbangan. Ada dua jenis toilet yang mungkin bisa jadi pilihan di rumah, one-piece toilet (bodi kloset dan tangki menyatu) dan two-piece toilet (bodi kloset dan tangki terpisah). Dari dua jenis toilet itu mana yang sebaiknya dipilih? Lima tips berikut bisa membantu Anda, seperti yang dikutip dari Seatle Times:
- Harga
Harga one-piece toilet biasanya lebih mahal dibandingkan two-piece toilet. Hal itu dikarenakan desain dan bentuk toilet tersebut dibuat menjadi satu. Perbedaan harga ini menjadi bahan pertimbangan penting untuk Anda yang memiliki budget terbatas. Jika memang tidak punya banyak budget, two-piece bisa jadi pilihan.
- Pemasangan
Memasang two-piece toilet membutuhkan lebih banyak waktu karena ada dua benda yang dipasang, tankinya dan tempat duduknya. Selain itu, perlu waktu juga untuk memasang toilet tersebut ke lantai.
Memilih one-piece toilet bukan berarti juga tidak merepotkan. Toilet tersebut cukup berat dan sulit untuk dipindahkan. Anda juga tidak mungkin memasangnya seorang diri. Sedangkan two-piece toilet masih memungkinkan untuk dipasang hanya seorang saja.
- Pemakaian
Untuk pemakaian, tidak ada perbedaan berarti antara one-piece dengan two-piece. Kedua jenis toilet tersebut kebanyakan memiliki sistem flush yang sama.
- Perawatan
One-piece toilet dan two-piece toilet sama-sama membutuhkan perawatan ekstra, terutama soal kebersihan. Hanya saja untuk toilet one-piece, lebih mudah dibersihkan karena tangki dan bodi toilet menjadi satu.
- Selera
Terakhir, semuanya kembali ke selera Anda. Jika Anda memilih one-piece, dari segi bentuk dan warna terlihat lebih rapi dan sedikit mewah ketimbang two-piece.
Selengkapnya...
Jumat, 24/12/2010 11:21 WIB Sepakbola dan Revolusi Sosial Andi Saputra - detiksport
detiksport/M Resha Pratama
Jakarta - Euforia masyarakat Indonesia dan Malaysia yang menyokong tim kesayangannya untuk memenangkan pertarungan final piala Suzuki AAF sangat terasa. Tidak hanya murni olahraga, dalam sejarah dunia, sepakbola juga mendorong hadirnya revolusi sosial di berbagai negara.
Dalam catatan sejarah, menurut sosiolog UI, Musni Umar, Che Guevara, pernah berkata bahwa sepakbola bukan sekedar permainan sederhana. Sepakbola adalah senjata revolusi. Itu sebabnya masyarakat dunia, atas nama "sepakbola" melakukan apa saja, karena dia bisa menjadi alat untuk revolusi, arena untuk memompa rasa nasionalisme.
"Juga melalui sepakbola, dijadikan arena berjudi, arena bisnis skala besar dan skala kecil," kata Musni kepada detikcom, Jumat, (24/12/2010)..
Masyarakat Jerman sebagai contoh, yang mentalnya hancur akibat perang dunia II, akhirnya bisa menemukan kembali bentuk dirinya setelah negara itu meraih juara dunia ketika mengalahkan Hongaria 3-2 di Swiss tahun 1954.
Amerika Serikat yang mendapat kecaman internasional akibat perang Teluk, kembali mendapat kepercayaan internasioanl setelah menggelar Piala Dunia 1994. "Begitu pula negara lain di dunia berebut menjadi penyelenggara piala dunia, dan mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh sebagai tuan rumah untuk menjadi juara," tutur Musni.
Hal serupa juga terjadi dengan Indonesia dan Malaysia.
"Saya kebetulan berada di Malaysia, ketika tim kesayangan sepakbola mereka memenangkan pertarungan melawan Vietnam. Seluruh lapisan masyarakat Malaysia didukung para pejabat dan media, mengelu-elukan kemenangan itu, karena memastikan diri maju ke laga final," terang Musni.
Walaupun timnya kalah telak 1-5 ketika bertanding melawan Indonesia, tetapi masyarakat Malaysia yang mayoritas menyukai sepakbola, merasa yakin timnya yang akan bermain di kandang sendiri stadion Bukit Jalil akan menang. Hal yang sama dirasakan masyarakat Indonesia yang memenangkan seluruh pertandingan dari babak penyisihan sampai semi final.
"Kemenangan itu, semakin mendorong para pencinta sepakbola di Indonesia ingin menyaksikan tim kesayangannya meraih kemenangan yang selama bertahun-tahun tidak pernah menjadi juara," tambah Musni.
Namun, euforia kedua bangsa ini hendaknya menjunjung sportifitas agar tetap menjaga persahabatan dan persaudaraan. Pertama, masyarakat kedua negara terutama para penonton harus mengendalikan emosi. Akal sehat harus selalu didahulukan. Kedua, simbol-simbol negara Indonesia dan Malaysia harus dihormati. Tidak boleh salah satu merendahkan apalagi menghinakannya.
Ketiga, wasit yang memimpin pertandingan harus obyektif, jujur dan adil. Keempat, para pendukung tidak boleh memprovokasi pihak lain, karena bisa menimbulkan reaksi balik yang memancingkan emosi. "Kelima, para suporter harus menyadari bahwa dalam suatu pertandingan final, pasti ada yang menang dan kalah. Yang kalah harus legowo (bisa menerima), dan yang menang sebaiknya tidak mentang-mentang, apalagi sombong dan lupa diri," tutup Musni. ( asp / mad )
Selengkapnya...
Jumat, 24/12/2010 11:24 WIB Sambut Tahun Baru, Harga Minyak Dunia Tembus US$ 100 per Barel Angga Aliya - detikFinance
(Foto: Reuters)
Jakarta - Harga minyak dunia menembus US$ 91 per barel menempatkannya di posisi tertinggi dalam dua tahun terakhir. Beberapa pengamat memprediksi di akhir tahun ini harga minyak bisa melewati US$ 100 per barel.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/12/2010), harga minyak sudah melewati harga tertingginya terakhir 26 bulan yang lalu. Udara yang semakin dingin menyerap lebih banyak minyak sehingga menyedot stok dengan kecepatan yang luar biasa.
Para pialang minyak kini berharap besar kepada negara-negara yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) supaya menghasilkan lebih banyak minyak mentah.
Akan tetapi, pemerintah Libia, salah satu anggota OPEC yang paling berpengaruh dalam penentuan harga minyak dunia, tampak tidak terlalu mengindahkan kenaikan harga minyak yang sudah naik 20% dalam tiga bulan terakhir seiring dengan sentimen positif perkembangan ekonomi tahun depan yang menggembirakan.
"Harga minyak sekarang sudah pas, tapi mungkin masih perlu sedikit ditingkatkan. Sekitar US$ 100 akan jadi harga yang layak sementara ini," kata Direktur Utama BUMN minyak Libia Shokri Ghanem kepada Reuters dalam pertemuan negara-negara Timur Tengah pengekspor minyak di Kairo.
"Saya kira harga minyak sekarang ini mencerminkan situasi di pasar yang sudah mulai seimbang," tambahnya.
Harga minyak mentah naik hinga US$ 1,03 ke posisi US$ 91,51 per barel. Ini merupakan posisi tertinggi sejak 7 Oktober 2008 silam, saat harganya menukik tajam dari $ 147 per barel akibat terjadinya krisis finansial di seluruh dunia sehingga investor pun kabur mengamankan aset-asetnya.
Harga minyak jenis Brent merangkak naik 60 sen dari hari sebelumnya menjadi US$ 94,25 per barel menyusul jatuhnya nilai tukar dolar AS.
(ang/ang)
Selengkapnya...
Kamis, 23/12/2010 21:01 WIB Terjadi Kecelakaan di Km 93 Tol Cipularang, Arah ke Jakarta Macet Parah Anwar Khumaini - detikNews
ilustrasi
Jakarta - Terjadi insiden kecelakaan lalu lintas di kilometer 93 Tol Cipularang yang menuju arah Jakarta. Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas menuju Jakarta macet parah.
Menurut salah seorang pengguna jalan, Ganjar, kendaraan yang mengalami kecelakaan di antaranya trailer, sedan, dan beberapa mobil pribadi lainnya.
"Akibatnya macet parah," kata Ganjar saat dihubungi detikcom, Kamis (23/12/2010) malam.
Ganjar tidak mengetahui apakah dalam kecelakaan tersebut terdapat korban jiwa atau tidak. Namun yang jelas menurutnya, akibat kecelakaan ini kemacetan tak dapat terhindari. Sementara arah sebaliknya ramai lancar.
Pihak Tol Cipularang saat dimintai konfirmasi soal kecelakaan ini masih belum bisa dihubungi. (anw/irw)
Selengkapnya...
Kamis, 23/12/2010 20:20 WIB Polisi Menilai Keterangan 2 Korban Luka Tembak Janggal Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Setelah mengungkap kasus misteri penembakan residivis narkoba yang menyaru tukang ojek di Jl Raya Bekasi, Selasa (21/12/2010) lusa, polisi masih terus mengumpulkan bukti terkait insiden peristiwa serupa yang menimpa Marfin (27) dan Yogi (20). Polisi menyatakan terdapat kejanggalan dalam keterangan keduanya.
"Pengakuan sementara ditembak orang tidak dikenal tapi dari bukti di lapangan kecenderungan menjadi tanda tanya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan, saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Jl Matraman Raya, Kamis (23/12/2010).
Kejanggalan yang menjadi tanda tanya itu adalah ketika keduanya mengaku ditembak di Jl Raya Bekasi Timur. "Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak satu pun saksi yang membenarkan ada peristiwa penembakan. Bahkan keduanya tidak mengenal lokasi kejadian yang disebutkannya," kata Dodi.
"Kita masih mengumpulkan bukti-bukti untuk kasus ini, kita uji alibi keduanya," imbuh Dodi.
Disinggung rekam jejak kedua korban penembakan, Dodi menyatakan Marfin dan Yogi bukan termasuk residivis.
"Tapi dari tes urine keduanya positif mengkonsumsi ganja," tegas Dodi.
Dalam keteragan polisi kepada wartawan sebelumnya, keduanya mengaku dibawa keluarganya ke RS Harum, Jl Kalimalang pasca ditembak pria tak dikenal. Polisi telah meminta keterangan keluarga.
"Kita masih mencari seseorang yang bernama Yudi. Karena menurut keluarga Yudi-lah yang membawa korban ke rumah sakit, sementara keluarga mengikuti dari belakang," katanya.
Kondisi keduanya saat ini dalam kondisi stabil di RS Polri, Kramatjati dan dalam pengawasan aparat kepolisian. Yogi, korban dengan peluru bersarang di dada sebelah kiri, masih menunggu tindakan operasi pengambilan serpihan peluru.
Apakah ada kaitan dengan peristiwa tertembaknya Firdaus Firmansyah?
Dodi mengatakan pihaknya masih mengembangkan dan menelusuri apakah ada keterkaitan atau tidak di antara dua peristiwa tersebut.
Polisi berhasil mengungkap pelaku penembakan terhadap Firdaus Firmansyah yang mengaku sebagai tukang ojek. Firdaus diketahui sebagai residivis narkoba. Firdaus alias Bulik tertembak satu dari tiga peluru yang dimuntahkan petugas Sat Narkoba Polres Kota Bekasi saat melarikan diri dari sergapan petugas yang menyamar, di depan kantor Pemda Bekasi.
Polisi yang menembakan peluru tidak menyadari jika tembakannya mengenai Bulik. Bulik sempat pulang ke rumah dan dibawa ke RS Bakti Kartini dan dirujuk ke RSUD Bekasi.
"Baju yang dikenakan sempat dicuci keluarga karena ada bercak darah," kata Dodi.
Petugas keamanan RSUD Bekasi langsung mengabari Polsek Cakung adanya korban penembakan yang terjadi di Cakung.
Polsek langsung berkoordinasi dengan Polres Kota Bekasi untuk mengkonfrontir Bulik. "Setelah dicek Polres Bekasi membenarkan jika Bulik adalah incaran polisi," kata Dodi.
Selengkapnya...
Selasa, 21 Desember 2010
Rabu, 22/12/2010 10:54 WIB Mahfud Diancam Jelang Putusan Gugatan Yusril di MK
Bogor - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD blak-blakan bercerita seputar mafia hukum. Mahfud mengaku pernah diancam seseorang yang meminta agar MK menyatakan Jaksa Agung Hendarman Supandji saat itu sah sampai akhir jabatannya.
Mahfud sebelumnya menjelaskan, jenis mafia lain bukan hanya soal uang. Tetapi, juga soal tekanan dan pengaruh keputusan melalui tekanan opini, atau blackmail.
"Saya mau cerita blak-blakan saja sekarang. Soal gugatan Yusril tentang Hendarman Supandji," kata Mahfud dalam diskusi Evaluasi Kinerja Satgas di Istana Bogor, Rabu (22/12/2010).
Menjelang putusan, Mahfud didatangi oleh seseorang yang minta supaya MK menyatakan Jaksa Agung sah sampai akhir masa jabatannya.
"Jaksa Agung bisa kerja dan diberhentikan sampai ada SK Presiden.
Dia setengah mengancam. Kalau sampai Jaksa Agung dinyatakan ilegal, Indonesia bisa jadi ribut. Kami juga punya data kalau hakim MK itu terima suap. Kami punya buktinya A1," papar Mahfud menirukan ucapan orang itu.
Mahfud lalu menjawab. "Saya bilang, saya kerja untuk negara. Kalau ada info A1, saya sikat atas nama negara," ujar Mahfud.
Mahfud melanjutkan, orang tersebut mengatakan akan membongkar kasus suap di MK.
"Hakim Anda, namanya Akil Mochtar pernah menerima uang di Kalimantan Barat untuk pemekaran daerah. Dia sudah menandatangani di kwitansinya," kata Mahfud menirukan ucapan orang itu.
Kemudian, lanjut Mahfud, orang itu menunjukkan kwitansi.
"Itu kwitansi 2003 dan sudah clear di Kejaksaan Agung. Itu bukan suap, tetapi itu biaya jamuan karena orang Pemda ini ingin mempertanggungjawabkan," kata Mahfud.
Menurut Mahfud, orang tersebut tidak hanya datang sekali. "Berikutnya datang lagi, dia bilang Yusril ini buktinya sudah kuat. Kalau dia sampai masuk pengadilan, Bapak bisa ikut karena sebagai mantan menteri kehakiman. Saya bilang, saya tidak ada urusan itu. Kami sudah punya putusan," kata Mahfud.
Selengkapnya...