Jumat, 24/12/2010 14:40 WIB
resha
Jakarta - PKS meminta agar pengurus PSSI tidak memanfaatkan Timnas Indonesia untuk kepentingan politik. Timnas harus fokus berlatih dan bertanding untuk mengharumkan nama bangsa.
"Jangan aji mumpung, selama ini kurang perhatian tiba-tiba menjadi sangat antusias. Ini menimbulkan pertanyaan sebagai kesungguhan atau sekedar menangguk keuntungan politik," kata Ketua FPKS Mustafa Kamal di Jakarta, Jumat (24/12/2010).
Mustafa menyindir manakala timnas dibawa ke rumah Aburizal Bakrie, yang notabene Ketua Umum Partai Golkar. Apapun alasannya tentu publik akan menilai kalau timnas dibawa ke ranah politik.
"Itu terlalu mencolok, dibawa-bawa ke salah satu partai politik, kurang elegan," tambahnya.
Timnas, sebaiknya tidak dijadikan komoditas politik jangka pendek. Jangan juga sampai ada klaim kalau timnas sukses karena jasa pihak-pihak tertentu.
"Biarkan timnas menjadi tim merah putih, tim garuda. Semua pihak harus sadar akan kebangsaan, mengedepankan kebersamaan dan kepentingan bangsa," tutupnya.
Ical diketahui mengundang timnas sepakbola Indonesia bersama jajaran PSSI, termasuk Nurdin Halid, dalam jamuan makan pagi di rumahnya, kawasan Menteng, pada Senin (20/12).
Namun juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara, meminta jangan ada politisasi kunjungan timnas Indonesia ke kediaman Ical. Lalu menegaskan kunjungan sepenuhnya hanya silaturahmi Timnas dengan keluarga Bakrie.
"Itu silaturahmi, jangan dipolitisir, seolah-olah ada niatan politik. Buat kami Belanda masih jauh, mari kita berkarya untuk negeri ini," kata Lalu yang mengatakan pertemuan diinisiasi oleh PSSI.
Merry Christmas
Kamis, 23 Desember 2010
PKS: Jangan Jadikan Timnas Garuda untuk Raih Keuntungan Politik Indra Subagja - detikNews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar