Jakarta - Wacana pemindahan ibukota terus bergulir. Tak lain karena kondisi kota Jakarta yang dinilai sejumlah banyak pihak sudah tidak memadai. Berbagai usulan mengenai kota yang akan menjadi ibukota bermunculan, tidak terkecuali Surabaya.
"Infrastruktur di Surabaya sudah cukup memadai," kata anggota Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia dalam siaran pers, Sabtu (11/12/2010).
Jakarta - Wacana pemindahan ibukota terus bergulir. Tak lain karena kondisi kota Jakarta yang dinilai sejumlah banyak pihak sudah tidak memadai. Berbagai usulan mengenai kota yang akan menjadi ibukota bermunculan, tidak terkecuali Surabaya.
"Infrastruktur di Surabaya sudah cukup memadai," kata anggota Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia dalam siaran pers, Sabtu (11/12/2010).
Dia menilai, Surabaya adalah salah satu pilihan yang memungkinkan. "Ini juga untuk mengurangi beban Jakarta dan Jawa Barat," terang politisi PKS asal daerah pemilihan Jawa Barat ini.
Yudi menjelaskan, kalau Karawang diambil sebagai pilihan ibukota, akan ada sejumlah kendala yang dihadapi. "Karawang tidak recomended karena termasuk wilayah yang rawan jika ada sesuatu dengan bendungan Jati Luhur," tambahnya.
Demikian juga Jonggol, memang bisa jadi alternatif tetapi masih ada sejumlah kendala. "Perlu mencari sumber air yang memadai," imbuhnya.
Namun Jonggol bisa menjadi alternatif kalau yang dipindahkan hanya pusat pemerintahan saja. "Bisa dipertimbangkan, bukan hanya Jonggol tetapi juga Sentul," tutupnya.
Sebelumnya terkait pemindahan ibukota, Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah dan Pembangunan Daerah, Velix Vernando Wanggai berpendapat, pemindahan ibukota idealnya ke kota-kota yang dekat dengan Jakarta atau di bawah 100 kilometer dari Jakarta. Kota-kota itu seperti Jonggol atau Karawang.
"Dalam kajian internal kami, perpindahan ibukota idealnya ke kota-kota yang berkisar dekat dengan Jakarta atau di bawah 100 kilometer seperti Jonggol atau Karawang. Wakil Gubernur Jabar beberapa kali telepon menawarkan Karawang menjadi ibukota," kata Velix.
Hal ini disampaikan Velix dalam diskusi bertajuk "Ibukota Baru Untuk Indonesia, perlukah?" di Kafe Domus, Jl Veteran 1, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12).
Menurut Velix, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mengutarakan wacana perpindahan ibukota saat berada di Palangkaraya 2 Desember 2010. Kemudian berlanjut di dalam pertemuan Kadin beberapa pekan lalu.
"Presiden di pertemuan Kadin mengungkapkan 3 opsi perpindahan ibukota," kata Velix.
(ndr/ape)
Merry Christmas
Sabtu, 11 Desember 2010
Sabtu, 11/12/2010 18:09 WIB Ibukota Diusulkan Dipindah ke Surabaya Indra Subagja - detikNews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar