BLOG ABOUT EDUCATION , KNOWLEDGE , AND NEWS

Complete Translator

Merry Christmas

Merry Christmas

Sabtu, 11 Desember 2010

Sabtu, 11/12/2010 19:40 WIB
Laporan dari Arab Saudi
Kementrian Kesehatan Harus Dilibatkan Soal Kriteria Katering Haji
Iin Yumiyanti - detikNews


Chairul Radjab/ Iin Yumiyanti


Jakarta - Kasus katering basi sudah berkali-kali menimpa jamaah haji Indonesia. Untuk mengantisipasi kasus serupa terulang, tim dari Kementerian Kesehatan seharusnya dilibatkan dalam menentukan perusahaan katering yang dipilih.
Sabtu, 11/12/2010 19:40 WIB
Laporan dari Arab Saudi
Kementrian Kesehatan Harus Dilibatkan Soal Kriteria Katering Haji
Iin Yumiyanti - detikNews


Chairul Radjab/ Iin Yumiyanti


Jakarta - Kasus katering basi sudah berkali-kali menimpa jamaah haji Indonesia. Untuk mengantisipasi kasus serupa terulang, tim dari Kementerian Kesehatan seharusnya dilibatkan dalam menentukan perusahaan katering yang dipilih.

"Seyogyanya tidak terlepas dari unsur kesehatan. Di dalam kesehatan soal pengaturan katering ini ada namanya surat keputusan menteri kesehatan soal jasa boga dan katering," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Chairul Radjab saat ditemui di BPHI Madinah, Sabtu (11/12/2010).

Masalah katering haji selama bertahun-tahun ditangani oleh tim dari Kementerian Agama yang kurang menguasai kriteria dan standar higienitas katering. Selama ini tim kesehatan hanya dilibatkan dalam hal informasi dan data.

"Saya mengusulkan nanti sejak awal soal kriteria katering bisa dikoordinasikan antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama," kata Chairul.

Kasus katering basi menimpa jamaah haji di Madinah. Katering tersebut diproduksi oleh perusahaan Al Fatani, Al Haidery dan Makram.

Fatani tercatat sudah tiga kali menyajikan makanan basi. Terakhir meskipun sudah dikenai sanksi pemotongan order 25 persen Fatani mengulang katering basi. Sementara Al Haidery tercatat dua kali menyajikan makanan basi. Makram ketahuan satu kali menyajikan makanan basi.

Anehnya tiga perusahaan bermasalah tersebut memegang order besar dalam penyediaan katering haji. Berdasarkan data Daker Madinah, Makram mendapat jatah untuk menyediakan makanan bagi 35 ribu jamaah. Jatah Fatani dan Haidery sama yakni melayani 30 ribu jamaah.

Jumlah perusahaan katering yang ditunjuk untuk melayani jamaah Indonesia ada 10 katering. Selain tiga katering bermasalah tersebut, katering lainnya adalah Betawi atau Almazroi yang mendapat pesanan tertinggi yakni 37 ribu jamaah.

Sementara sisanya, Andaluz mendapat pesanan 26 ribu, Salal 11.500, Mukhsin 8 ribu, Munief 8 ribu, Hanan Samai 6 ribu dan Golden Fork 6 ribu.

Bila ditilik dari penampilan fisik dapur, perusahaan yang paling canggih, rapi dan bersih adalah Andaluz. Namun anehnya dibandingkan tiga katering bermasalah seperti Fatani, Haidery dan Makram, pesanan untuk Andaluz justru lebih sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merry Christmas

Merry Christmas