BLOG ABOUT EDUCATION , KNOWLEDGE , AND NEWS

Complete Translator

Merry Christmas

Merry Christmas

Selasa, 11 Januari 2011

Awas! 12 Sungai di Merapi Rawan Banjir Lahar Dingin

Selasa, 11/01/2011 20:20 WIB
Awas! 12 Sungai di Merapi Rawan Banjir Lahar Dingin
Irwan Nugroho - detikNews


Ilustrasi


Jakarta - Sebanyak 12 sungai di Gunung Merapi di Perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah dinyatakan rawan banjir lahar dingin. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat untuk waspada dan meminta Pemda setempat menyiapkan langkah-langkah evakuasi.

Selasa, 11/01/2011 20:20 WIB
Awas! 12 Sungai di Merapi Rawan Banjir Lahar Dingin
Irwan Nugroho - detikNews


Ilustrasi


Jakarta - Sebanyak 12 sungai di Gunung Merapi di Perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah dinyatakan rawan banjir lahar dingin. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat untuk waspada dan meminta Pemda setempat menyiapkan langkah-langkah evakuasi.

"Ada 12 sungai yang berhulu dari Gunung Merapi itu telah dilakukan early warning system," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif usai rapat mengenai Penanggulangan Bencana Wasior, Mentawai, dan Merapi, di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/1/2011).

Syamsul tidak merinci sungai-sungai apa saja yang rawan terjadinya banjir lahar dingin. Namun, ia menyebut saat ini banjir yang membawa material Gunung Merapi itu telah menerjang Kali Krasak yang melintas di kawasan Magelang, Jateng.

Menurut Syamsul, ancaman banjir lahar dingin di Merapi masih besar. Sebab hujan deras diperkirakan masih akan turun hingga bulan Maret mendatang.

Namun, ia mengungkapkan sejumlah alat early warning system telah dibangun oleh Kementerian ESDM bekerjasama dengan Kementerian PU dan UGM. Alat tersebut dipasang di daerah-daerah yang dilintasi keduabelas sungai yang rawan itu.

Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, kata Syamsul, juga sudah membuat beberapa pengalihan arus sungai untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan banjir lahar dingin. Selain itu, Balai tersebut juga mengembalikan aliran sungai yang berubah karena terjangan material Merapi.

"Pemda setempat yang telah mempersiapkan titik-titik pengungsian di sekitar situ hendaknya memperhatikan bahwa anomali cuaca ini dimulai bulan Januari hingga Maret. Ancaman ini masih sangat besar, meski ancaman kedua (Merapi)," tutupnya.

(irw/ape)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merry Christmas

Merry Christmas