BLOG ABOUT EDUCATION , KNOWLEDGE , AND NEWS

Complete Translator

Merry Christmas

Merry Christmas

Jumat, 07 Januari 2011

Studi: Kecepatan Jalan Bisa Prediksi Usia

Studi: Kecepatan Jalan Bisa Prediksi Usia
Headline
Foto:Istimewa
Oleh: Billy A Banggawan
Teknologi - Jumat, 7 Januari 2011 | 08:08 WIB


INILAH.COM, Washington – Kecepatan berjalan berhubungan dengan kelangsungan hidup orang dewasa, juga menentukan variabilitas berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Studi: Kecepatan Jalan Bisa Prediksi Usia
Headline
Foto:Istimewa
Oleh: Billy A Banggawan
Teknologi - Jumat, 7 Januari 2011 | 08:08 WIB


INILAH.COM, Washington – Kecepatan berjalan berhubungan dengan kelangsungan hidup orang dewasa, juga menentukan variabilitas berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Stephanie Studenski bersama rekan dari University of Pittsburgh melakukan studi pada kecepatan berjalan orang dewasa. Ini bertujuan untuk menentukan variabilitas kelangsungan hidup berdasar usia dan kelamin. Studi ini menggabungkan analisa sembilan studi (1986-2000).

Studi itu menggunakan data individu dari 34.485 dewasa dalam komunitas 65 tahun atau lebih dengan kecepatan berjalan yang tersedia dalam studi sebelumnya. Kemudian diikuti studi pada usia 6-21. Selama studi, terdapat 17.528 orang meninggal dunia.

Angka kelangsungan hidup lima tahun sebesar 5%, untuk 10 tahun sebesar 59,7%. Peneliti menemukan kecepatan berjalan berhubungan dengan perbedaan kemungkinan kelangsungan hidup di semua usia dan jenis kelamin, khususnya setelah usia 75.

Peneliti menemukan fakta bahwa kelangsungan hidup berdasarkan kecepatan berjalan seakurat prediksi berdasarkan usia, jenis kalamin, penggunaan obat, kondisi kronis, sejarah merokok, tekanan darah, indeks otot tubuh, dan riwayat rumah sakit.

Penulis studi menyatakan alasan mengapa kecepatan berjalan bisa memprediksi kelangsungan hidup.

“Berjalan butuh energi, kontrol gerakan, dukungan dan tempat banyak sistem organ termasuk jantung, paru, pembuluh darah, syaraf, dan sistem otot. Kecepatan pelan mencerminkan kerusakan sistem dan tingginya energi berjalan”. Temuan ini diterbitkan dalam JAMA. [vin]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merry Christmas

Merry Christmas