INILAH.COM, Jakarta - Spam email yang terkirim di seluruh dunia telah menurun drastis, terutama pada periode Natal. Ahli menganggap ini fenomena yang tak terduga dan cukup aneh. Ada apa?
Berdasarkan keterangan perusahaan keamanan internet Symantec, 200 miliar pesan spam terkirim setiap hari selama musim panas. Namun, sejak Natal, jumlah ini menurun drastis hingga 50 miliar pesan per hari.
Paul Wood, analis senior di Symantec, mengatakan bahwa terjadi penurunan drastis dalam jumlah spam setiap hari. Peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam kuantitas sebesar itu.
Wood mengatakan bahwa selama periode Natal, tiga dari perusahaan spam terbesar telah memotong jumlah aktivitas mereka.
Salah satu botnet mereka, jaringan yang bertanggung jawab untuk menginfeksi komuter dan menyalurkan mayoritas spam yang disebut Rustock, telah mengalami penurunan kinerja pada Desember.
Padahal biasanya, Rustock bertanggung jawab atas 47% hingga 48% jumlah spam yang tersebar di seluruh dunia.
“Ada penurunan sangat besar dalam jumlah spam. Biasanya ini terjadi dengan gangguan pada botnet. Sejauh ini yang bisa dilihat adalah Rustock telah mengalami gangguan,” kata Wood lagi.
Dua botnet lain yaitu Lethic dan Xarvester juga mengalami gangguan di periode yang sama. Beberapa analis memprediksi bahwa botnet sedang bersiap untuk serangan yang lebih besar di seluruh dunia.
Spam menyumbang 90% jumlah email yang terkirim selama 2010 namun sebagain besar telah disaring oleh layanan detektor email. Spam merupakan bisnis yang sangat besar dengan perkiraan keuntungan setidaknya US%100 miliar (Rp 900 triliun) tahun lalu. [vin]
Merry Christmas
Sabtu, 08 Januari 2011
Aneh, Spam Email Berkurang Drastis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar