Senin, 03/01/2011 20:50 WIB
Calon Penumpang Lion Air Mengamuk di Bandara Polonia
Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - STM, salah seorang calon penumpang maskapai Lion Air, mengamuk dan memecahkan kaca loket penjualan tiket Lion Air di Bandara Polonia Medan, Senin (03/1/2011) sore. Kemarahan STM dipicu akibat pihak Lion Air menyatakan 19 tiket yang telah dibeli tidak terdaftar sebagai penumpang Lion Air. Senin, 03/01/2011 20:50 WIB
Calon Penumpang Lion Air Mengamuk di Bandara Polonia
Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - STM, salah seorang calon penumpang maskapai Lion Air, mengamuk dan memecahkan kaca loket penjualan tiket Lion Air di Bandara Polonia Medan, Senin (03/1/2011) sore. Kemarahan STM dipicu akibat pihak Lion Air menyatakan 19 tiket yang telah dibeli tidak terdaftar sebagai penumpang Lion Air.
Kesal dengan pengakuan reservasi tiket Lion Air, STM menjadi marah dan memukul kaca loket penjualan tiket. Akibatnya, kaca loket menjadi retak. Karena retak, pihak Lion Air terpaksa menutup celah kaca berbentuk setengah lingkaran menggunakan kertas.
Pelaku kemudian diamankan ke Pos Polisi di lingkungan Bandara Polonia. Setelah mendapat jaminan dari salah seorang keluarganya, pelaku kemudian diizinkan pulang.
Keluarga STM sendiri tidak banyak berkomentar. Pria berbaju kuning tersebut hanya menyatakan, pihak Lion Air tidak mengakui jika keluarganya telah memesan tiket lewat jasa travel Ins Tour and Travel yang berkantor di Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
"Keluarga kita sudah beli tiket lewat travel, tapi tidak terdaftar di reservasi," katanya sambil berlalu.
Setugas petugas reservasi tiket Lion Air, Erwanda mengatakan, berdasarkan data yang ada, sembilan belas nama calon penumpang yang mengaku telah membeli tiket, tidak terdaftar sebagai penumpang Lion Air.
"Dari data kami, semua tidak terdaftar sebagai penumpang. Kami tidak tahu apa masalahnya. Kami hanya melayani calon penumpang yang telah memesan tiket, baik itu lewat travel," kata Erwanda.
Kepala Pos Polisi Bandara Polonia Medan, Aiptu Saut Sihombing mengatakan, keluarga Manalu membeli tiket melalui perantara bernama Andi. Pihak pemesan tiket hanya diberi bukti pembelian tiket dalam bentuk print out bookingan.
"Apakah benar uang tiket diserahkan kepada pihak travel atau tidak, ini sedang dalam penyelidikan," kata Sihombing.
Harga tiket yang tertera di print booking sebesar Rp 483.500.
(rul/irw)
Merry Christmas
Kamis, 06 Januari 2011
Calon Penumpang Lion Air Mengamuk di Bandara Polonia Khairul Ikhwan - detikNews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar