Munculnya Wacana Capres Dinilai Sebagai Langkah Parpol untuk Tekan SBY Fajar Pratama - detikNews

Sabtu, 08/01/2011 14:58 WIB
Munculnya Wacana Capres Dinilai Sebagai Langkah Parpol untuk Tekan SBY
Fajar Pratama - detikNews




Jakarta - Memasuki tahun 2011 wacana capres untuk 2014 sudah menyeruak. Hal ini dinilai teralu dini. Namun kemunculan wacana capres memang disengaja untuk menekan presiden, sekaligus menunjukkan eksistensi partai politik. Sabtu, 08/01/2011 14:58 WIB
Munculnya Wacana Capres Dinilai Sebagai Langkah Parpol untuk Tekan SBY
Fajar Pratama - detikNews




Jakarta - Memasuki tahun 2011 wacana capres untuk 2014 sudah menyeruak. Hal ini dinilai teralu dini. Namun kemunculan wacana capres memang disengaja untuk menekan presiden, sekaligus menunjukkan eksistensi partai politik.

"Capres mulai dimajukan sekarang, partai ingin tunjukkan eksistensinya saja, partai slow saja tak mau. Mereka menunjukkan bahwa kami eksis juga melakukan penekanan ke presiden, bahwa ada tokoh ancaman," ujar Pengamat Politik Sukardi Rinakit saat ditemui usai acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(8/1/2011).

Menurut Sukardi, parpol-parpol yang tak memiliki tokoh capres hanya diam saja dan mengikuti alur mereka yang mencalonkan capres.

"Partai tak ada tokoh mereka ikut kerjasama saja lebih diam, mereka angkat tokoh-tokohnya, itu partai-partai yang tak punya tokoh," jelasnya.

Di samping itu, lanjut Sukardi, banyaknya parpol memajukan capres lantaran sebagai sebuah bentuk protes atas kinerja Presiden yang terlihat biasa-biasa saja. Sehingga, parpol kemudian mengibarkan benderanya sendiri dengan mengusung capres.

"Sebagai bentuk pemerintah selama ini menjalani pembangunan ini biasa, partai kibarkan bendera sendiri, karena presiden lemah dalam pembangunan," tandasnya.
(fjr/ndr)