Save Our Soccer Minta PSSI Sampaikan Pengelolaan Anggaran Selama 6 Tahun Didit Tri Kertapati - detikNews

Jumat, 07/01/2011 14:17 WIB
Save Our Soccer Minta PSSI Sampaikan Pengelolaan Anggaran Selama 6 Tahun
Didit Tri Kertapati - detikNews




Jakarta - Koalisi masyarakat peduli sepakbola Indonesia yang mengatasnamakan 'Save Our Soccer' tengah mengumpulkan dukungan masyarakat untuk meminta PSSI menyampaikan pengelolaan anggaran dan distribusi tiket piala AFF 2010 lalu. Hasil pengumpulan dukungan ini akan disampaikan ke PSSI pada tanggal 17 Januari 2011 mendatang.
Jumat, 07/01/2011 14:17 WIB
Save Our Soccer Minta PSSI Sampaikan Pengelolaan Anggaran Selama 6 Tahun
Didit Tri Kertapati - detikNews




Jakarta - Koalisi masyarakat peduli sepakbola Indonesia yang mengatasnamakan 'Save Our Soccer' tengah mengumpulkan dukungan masyarakat untuk meminta PSSI menyampaikan pengelolaan anggaran dan distribusi tiket piala AFF 2010 lalu. Hasil pengumpulan dukungan ini akan disampaikan ke PSSI pada tanggal 17 Januari 2011 mendatang.

"Kita galang dukungan selama satu minggu dan pada tanggal 17 Januari 2011 kita akan ajukan ke PSSI untuk meminta keterbukaan informasi tentang pengelolaan tiket piala AFF dan pengelolaan anggaran PSSI selama 6 tahun terakhir di era Nurdin Halid," ujar wakil koordinator ICW yang juga tergabung dalam 'Save Our Soccer', Emerson Juntho, di kantornya, Jl Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2011).

Emerson mengatakan, sejauh ini sudah terkumpul seribu dukungan untuk gerakan tersebut dan akan terus didorong hingga ke daerah sehingga mencapai 1 juta dukungan.

Sementara itu, Koordinator Masyarakat untuk Keterbukaan Informasi, Bejo Untung mengatakan jika informasi yang mereka butuhkan tidak diberikan maka ia akan mengsengketakan PSSI ke Komisi Informasi Publik (KIP).

"Jika sampai 7 hari tidak direspon atau menolak permintaan kita dengan tidak memberikan informasinya kita akan mengsengketakan ke komisi informasi," tegas Bejo.

Paulus Sujiyanto, mantan anggota DPR, juga mengatakan kalau masyarakat sebagai pembayar pajak berhak mengetahui pengelolaan dana oleh PSSI dan juga pendistribusian tiket piala AFF. Paulus juga meminta PSSI transparan dalam pemberian hak siar pertandingan.

"Penyiaran juga wajib kita ketahui karena menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menyiarkan dan itu domain publik. Jada apakah itu dengan tender terbuka atau bagaimana? Karena seluruh masyarakat berhak menyaksiakan pertandingan," jelas mantan anggota pansus RUU Keterbukaan Informasi tersebut.

Sementara itu, Sekjen Jakmania Richard, mengatakan kalau kompetisi di PSSI syarat dengan korupsi. "Kompetisi yang digulir PSSI juga syarat korupsi. Karena kartu kuning, kartu merah yang dikenakan kepada pemain dendanya cukup besar, Rp 20 juta, Rp 30 juta. Tapi tidak jelas dikemanakan," terang Richard.

Richard mengatakan akan bersama-sama kelompok suporter yang lain untuk mendesak segera dilakukan reformasi ditubuh PSSI.

"Kritikan kita tidak akan berhenti sampai disini. Bahkan spanduk untuk dukung reformasi PSSI tidak akan pernah berhenti," tuntasnya.

(ddt/gun)