Masih Ada Oknum TNI/Polri Tidak Beli Tiket KA

Masih Ada Oknum TNI/Polri Tidak Beli Tiket KA
inilah.com/Syamsuddin Nasoetion
Oleh: Dery Fitriadi Ginanjar
Jabar - Sabtu, 8 Januari 2011 | 15:25 WIB

INILAH.COM, Bandunjg - Walaupun diberikan kebijakan reduksi dari tarif yang berlaku, ternyata masih ada oknum anggota TNI/Polri yang naik kereta api (KA) tanpa tiket.
Masih Ada Oknum TNI/Polri Tidak Beli Tiket KA
inilah.com/Syamsuddin Nasoetion
Oleh: Dery Fitriadi Ginanjar
Jabar - Sabtu, 8 Januari 2011 | 15:25 WIB

INILAH.COM, Bandunjg - Walaupun diberikan kebijakan reduksi dari tarif yang berlaku, ternyata masih ada oknum anggota TNI/Polri yang naik kereta api (KA) tanpa tiket.

Untuk itu, para pelanggan KA meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) lebih giat menggelar razia terhadap oknum-oknum tersebut.

Sri Narwati (38), warga Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung mengatakan, setiap naik KA ekonomi dirinya kerap melihat oknum aparat yang menolak memperlihatkan karcisnya jika diminta petugas pemeriksa karcis. Menurut dia, razia terhadap oknum aparat tersebut perlu dilakukan agar mereka jera dan memberikan keadalan bagi masyarakat pengguna KA lainnya.

“Kita punya hak sama di atas angkutan rakyat ini. Kalau mereka ingin seperti itu (tidak membeli tiket), rakyat yang lain juga harus diperlakukan sama,” kata Sri kepada INILAH.COM di atas KRD Ekonomi 923 Jurusan Padalarang-Cicalengka, Sabtu(8/1/2011).

Menurut Sri, oknum aparat tersebut juga tidak memiliki rasa malu karena menolak memperlihatkan karcis kendati dilihat penumpang lain. “Saya sendiri malu kalau dilihatin penumpang banyak. Mudah-mudahan para pejabat kereta api benar-benar menindaknya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung Bambang S Prayitno mengungkapkan, selama 2010 masih ada anggota TNI dan Polri yang naik KA secara gratisan. Padahal PT KAI sudah memberikan reduksi tarif 50% bagi anggota TNI/Polri selama bisa menunjukkan kartu anggota. Untuk itu, pihaknya akan menertibkan oknum yang tidak memiliki tiket bekerjasama dengan kesatuan masing-masing.

“Secara umum, jumlah anggota TNI/Polri yang menggunakan KA masih sedikit dibanding penumpang umum. Mereka biasanya berangkat dari Bandung ke kampung halamannya pada Jumat dan kembali Minggu,” jelas Bambang.

Kebijakan itu mendapat dukungan Kodam III/Siliwangi. "Tinggal dikoordinasikan saja. PT KAI bisa berkoordinasi dengan polisi juga jajaran Pomdam III/Siliwangi," ujar Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Letkol TNI (inf) Isa Haryanto saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (6/1/2011).[den]