Isu itu menyebar lewat SMS dan BBM. Bunyinya antara lain abu Merapi akan memasuki Jakarta Barat pada pukul 21.00 WIB. Pesan itu cukup panjang karena dilengkapi dengan "tips" menghadapinya. Disebutkan, informasi abu Merapi itu bersumber dari Sonora.
Radio Sonora menegaskan tidak pernah memberitakan atau pun membroadcast pesan seperti itu. Sonora mengklarifikasi isu itu lewat akun Twitternya, Senin (8/11/2010).
"SONORA TIDAK PERNAH mengudarakan berita/mengirim sms/bbm pada siapapun ttg"hari ini abu merapi akan msk wil.jkt mlm pkl.21," demikian tulis Sonora.
SMS menyesatkan dengan mencatut instansi tertentu ini merupakan kasus kesekian. Sebelumnya, TVOne juga pernah dicatut tentang tentang letusan Gunung Anak Krakatau. BMKG juga pernah dicatut tentang isu gempa dahsyat di Jakarta. Ada juga isu yang mengaku bersumber dari "tim vulkanologi dunia" yang menyebutkan puncak letusan Merapi akan terjadi 7 November malam.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengimbau oknum-oknum tertentu tidak menyebarkan isu yang membuat panik masyarakat. "Kalau simpati bencana, jangan bikin isu yang meresahkan," pintanya.
Sedangkan Menko Kesra Agung Laksono meminta polisi mengecek penyebar SMS-SMS meresahkan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar