"Keadaan di sini cukup clear. Tidak ada masalah. Sejauh ini baik-baik saja," ujar Komandan Sekolah Penerbang AU Australia, wing commander David Penton, di Halim, Senin (8/11/2010).
Kondisi aman ini dibuktikan oleh aksi memukau para penerbang negeri kanguru tersebut. Selama setengah jam, Roulettes menunjukkan aksi-aksi mendebarkan di udara.
Tim aerobatik Roulettes menggunakan 6 pesawat berjenis Pilatus PC-9A yang bercat merah putih. 3 Pilot TNI AU yang merupakan anggota tim aerobatik Jupiter, ikut dalam aksi ini.
Para pilot melakukan aksi-aksi aerobatik dengan kecepatan sekitar 590 km/jam. Mereka mempertahankan jarak antar pesawat hanya sekitar 3 meter. Uniknya selama atraksi, pilot satu dengan lainnya hanya berkomunikasi dengan bahasa isyarat tangan.
Mereka menunjukan berbagai manuver seperti loops, barrel rolls, mirror, corkscrew dan rollbacks. "Kami ingin mengucapkan terimakasih pada TNI AU atas kesempatan latihan bersama ini," ujar Penton.
Rencananya, Tim Roulettes akan tampil dalam Indodefence di Kemayoran, tanggal 10-13 November. Jika memungkinkan, mereka juga akan tampil di Bandara Adisutjipto tanggal 14 November nanti. Tapi tentu semua sesuai kondisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar