Foto: Agus Susanto/Kompas & Ari S/detikcom
"Berarti pengawasan Kejaksaan dan Kepolisian harus mengecek siapa yang menjaga. Tahanan kok bisa jalan-jalan," ujar Benny kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2011).
Namun demikian, menurut Benny, sulit menyalahkan polisi. Sebab, posisi polisi hanya menerima tahanan titipan pengadilan saja.
"Berarti harus ada yang mempertanggungjawabkan dari Kejaksaan karena polisi hanya menerima titipan saja," ujar Benny.
Oleh karena itu, Benny menuturkan, seharusnya ada pengecekan apakah ada perizinan keluarnya Gayus dari Mako Brimob. Pasalnya, ada tampang mirip Gayus menonton tenis di Bali.
"Harus diperiksa baik penjaganya maupun perizinannya," ujar Benny.
Benny berharap kejadian tersebut tidak terulang. Sebab menjadi muncul kemungkinan adanya kongkalikong di penjara. "Dan ini harus ada sanksinya," tandas Benny.
Benny kemudian menuturkan, ia akan mempertanyakan hal tersebut dalam pertemuan dengan Kapolri usai reses. Diharapkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dapat memberikan penjelasan yang masuk akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar